Liputan6.com, Jakarta Ada begitu banyak perjuangan yang dilakukan oleh para tenaga medis di berbagai negara di tengah pandemi virus Corona Covid-19 saat ini.
Tak hanya harus menangani pasien selama berjam-jam, mereka juga harus tetap mejaga jarak dengan keluarga tercinta sesampainya di rumah.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini seperti yang dilakukan oleh seorang tenaga medis di Arab Saudi yang videonya viral baru-baru ini. Dalam sebuah video yang beredar di Twitter, tenaga medis bernama Naser Ali Al-Shahrani harus menahan tangis lantaran tak bisa memeluk anaknya sepulang bertugas.
Pada video berdurasi 11 detik yang diunggah akun @nowthisnews, terlihat Naser baru kembali ke rumah usai bertugas. Sang anak pun berlari dan hendak memeluknya.
Menangis
Namun Naser menolaknya mengingat dirinya baru kembali dari rumah sakit usai merawat pasien terinfeksi Corona Covid-19. Tangis Naser pun pecah di hadapan sang anak. Sementara anak laki-lakinya itu terdiam seolah tak mengerti apa yang terjadi.
Advertisement
Tangani pasien Corona
“Naser Ali Al-Shahrani, perawat di Riyadh, tak kuat menahan tangis usai menolak pelukan sang anak yang menyambutnya usai bertugas di rumah sakit. Arab Saudi dilaporkan memiliki 1.012 kasus Covid-19 dengan jumlah 3 kasus kematian hingga 26 Maret,” tulis akun tersebut.
Videonya viral
Naser Ali Al-Shahrani, a nurse in Riyadh, broke down after having to refuse a hug from his young son running to greet him after his shift at the hospital. Saudi Arabia reported 1,012 COVID-19 cases with three deaths as of March 26 pic.twitter.com/dc2nuBL3DJ
— NowThis (@nowthisnews) March 27, 2020
Advertisement
Riyadh, Makkah dan Madinah Lockdown
Sebelumnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz telah memerintahkan untuk lockdown atau menutup akses wilayah Riyadh, Makkah, dan Madinah muali Kamis (26/3/2020). Hal ini tentu dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19.
Tak hanya itu, jam malam pun telah diberlakukan dimulai pukul 15.00 di Riyadh, Makkah dan Madinah mulai Kamis, menurut pernyataan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, seperti dikutip dari Al Arabiya.