Liputan6.com, Jakarta - Untuk mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19, World Health Organization (WHO) menganjurkan warga untuk mengenakan masker saat keluar rumah. Masker medis dikhususkan untuk tenaga medis dan orang yang sakit, sementara bagi orang yang sehat cukup menggunakan masker kain.
Baca Juga
Advertisement
Anjuran menggunakan masker kain bagi masyarakat yang sehat dikarenakan langkanya masker medis. Sementara, tenaga medis adalah yang paling membutuhkan masker tersebut untuk mencegah penularan Virus Corona saat mengobati pasien dengan penyakit tersebut.
Karena masker kini sangat langka, bahkan jika ada harganya pun dibanderol fantastis. Tapi, kamu bisa membuat sendiri masker kain tanpa dijahit.
Artikel tentang lindungi diri dari Virus Corona, ini tutorial membuat masker kain tanpa dijahit menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang PSBB Jakarta berlaku hari ini, warganet kebingungan.
Sementara artikel terpopuler ketiga tentang tak ada APD memadai, perawat tewas setelah bekerja 12 jam merawat pasien Corona.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Lindungi Diri dari Virus Corona, Ini Tutorial Membuat Masker Kain Tanpa Dijahit
Â
Bagi mereka yang bisa menjahit atau memiliki mesin jahit, membuat masker kain adalah hal yang mudah. Namun, bagaimana bila tak memiliki mesin jahit? Kamu juga bisa melindungi diri dari virus Corona dengan membuat masker tanpa mesin jahit ini.
2. PSBB Jakarta Berlaku Hari Ini, Warganet Kebingungan
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta, berlaku hari ini, Jumat (10/4/2020). Warga Jakarta pun dimbau tidak beraktivitas di luar rumah untuk memutus rantai penyebaran pandemi Corona atau Covid-19.
Sejumlah larangan telah diterbitkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi DKI Jakarta.
Rencananya pelaksanaan PSBB dimulai pada Jumat (10/4/2020), pukul 00.00 hingga 14 hari ke depan atau sampai Jumat (23/4/2020). Kendati begitu, pelaksanaan PSBB masih dapat dilakukan perpanjangan.
Advertisement
3. Tak Ada APD Memadai, Perawat Tewas Setelah Kerja 12 Jam Merawat Pasien Corona
Seorang perawat Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) berusia 23 tahun meninggal saat berjuang di garis depan pandemi Corona (Covid-19). John Alagos yang berdarah Filipina jatuh sakit setelah shift selama 12 jam di Rumah Sakit Umum Watford.
Ia diduga tak diizinkan meninggalkan rumah sakit karena kekurangan staf yang merawat pasien Corona. Dia pingsan dan meninggal di rumah pada tanggal 3 April setelah shift melelahkan.
Gina Gustilo, sang ibu yang berusia 50 tahun mengatakan bahwa anaknya tak mengenakan pakaian pelindung (APD) yang layak di tempat kerja. Saat anaknya kembali ke rumah, John dilaporkan mengeluh sakit kepala dan demam dengan suhu tinggi sepanjang malam.