Sukses

Ketahuan Edit Foto Kebangetan, Selebgram Ini Tutup Akun

Dalam foto yang diambil orang lain, terlihat tubuh asli si influencer yang lebih berisi

Liputan6.com, Jakarta Seorang influencer Instagram dirisak netizen setelah ketahuan mengedit fotonya agar kelihatan lebih ramping. Padahal foto tersebut ia gunakan untuk membantunya menjual produk diet.

Rosa Yin dengan akun @Enrosa_ membuat heboh netizen setelah sebuah foto berjudul 'behind the scene' tersebar di media sosial. Foto tersebut menunjukkan perbedaan Rosa di foto yang ia unggah ke Instagram dengan foto yang diambil oleh seseorang dari atas.

 

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Di foto yang diunggah di Instagram, Rosa terlihat berpose di sebelah mobil. Tubuhnya terlihat ramping dan kulitnya putih.

Sementara di foto yang beredar di media sosial, foto yang diambil dari atas itu menunjukkan tubuh Rosa lebih berisi. Menyusul foto yang membuat dirinya malu itu, Rosa mengancam akan melaporkan orang yang mengambil foto tersebut ke pihak berwajib.

 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Melansir dari Unilad, Rosa juga mengancam akan melaporkan orang-orang yang telah membagikan foto itu di media sosial. Tak hanya itu, ia juga menawarkan hadiah bagi siapa saja yang bisa memberi informasi siapa yang mengambil foto itu sebenarnya.

"Jika ada yang melihat seseorang membagikan foto saya yang diambil secara diam-diam, dan dapat memberikan data orang tersebut, saya akan memberi Anda 2.000 dollar Taiwan (Rp 1 juta). Jika Anda menemukan orang yang benar-benar mengambil foto tersebut, Anda akan mendapatkan 16.800 dollar Taiwan (sekitar Rp 8 juta).

Ini adalah kesempatan untuk mendapatkan uang. Jika ada teman Anda yang berbagi foto dengan Anda, beri tahu saya. Anda akan mendapat imbalan juga."

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Demikian yang ditulis oleh sang selebgram. Rosa sendiri menjual produk-produk diet secara online dan menggunakan media sosial untuk memasarkan barang-barang tersebut.

Sebelum menonaktifkan akunnya, Rosa mengaku telah pergi ke polisi. Tapi otoritas Taiwan belum mengumumkan penyelidikan apapun atas laporan itu.

Video Terkini