Sukses

Konsumsi Madu Tiap Hari, 6 Hal Baik Ini Akan Terjadi pada Tubuh Anda

Madu memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terlebih bila Anda mengonsumsinya setiap hari.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi menunjukkan bahwa berdasarkan bukti lukisan Zaman Batu, dikatakan bahwa produk lebah seperti madu telah digunakan untuk pengobatan penyakit sejak 8000 tahun lalu. Memang, madu memiliki banyak manfaat bila dikonsumsi manusia. Terlebih bila madu tersebut asli madu hutan.

Orang dapat menggunakan madu sebagai pemanis untuk minum teh di sore hari atau sebagai bahan masker wajah. Tak hanya itu, madu aman dikonsumsi setiap hari dan memiliki manfaat besar bagi tubuh.

Melansir dari Thelist, berikut ini 6 manfaat yang tubuh Anda rasakan bila mengonsumsi madu setiap hari.

 

2 dari 7 halaman

1. Kulit akan terlihat bercahaya

Madu sangat efektif dalam membersihkan, melindungi, dan menyembuhkan luka. Desiree Lie, profesor klinik kedokteran keluarga di Keck School of Medicine menjelaskan bahwa madu memiliki tindakan debriding dan pembersihan serta penghalang untuk mencegah infeksi.

Bila Anda mengonsumsi setidaknya satu sendok teh madu setiap hari, kulit Anda akan terlihat bercahaya dan sehat. Ini karena kandungan asam amino madu mendukung pembangunan kembali dan perbaikan jaringan untuk menjaga fondasi di bawah kulit yang montok dan kuat.

 

3 dari 7 halaman

2. Sebagai detoksifikasi radikal bebas

Manusia modern seringkali menjalani hidup tak sehat dengan mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan dan minuman lainnya yang tak baik buat tubuh. Belum lagi paparan polusi dan radikal bebas lainnya.

Menariknya, studi menunjukkan bahwa kita dapat membantu mendetoksifikasi tubuh kita jika mengonsumsi madu tiap hari. Ini dikarenakan madu kaya akan flavonoid yang berfungsi sebagai pengobatan ampuh untuk stres oksidatif.

Stres oksitadif itu sendiri disebabkan oleh radikal bebas alias racun.

 

4 dari 7 halaman

3. Membantu mendapatkan tubuh ideal

Madu adalah sumber makanan alami, bernutrisi, dan penghasil energi yang kaya karbohidrat. Menurut situs USADA, diet yang kaya karbohidrat meningkatkan daya tahan dan kinerja intensitas tinggi yang terputus-putus karena penyimpanan ekstra karbohidrat di otot dan hati yang disebut glikogen.

Diketahui, banyak atlet yang mengonsumsi madu untuk membantu meningkat daya tahan dan stamina mereka ketika berolahraga.

 

5 dari 7 halaman

4. Membantu menurunkan berat badan

Sebuah studi tahun 2011 pada tikus yang mengonsumsi madu menunjukkan kenaikan berat badan 14,7 persen lebih sedikit ketimbang tikus yang mengonsumsi sukrosa. Dalam studi obesitas berbasis tikus lainnya pada tahun 2017, para peneliti menemukan bahwa saat membandingkan berbagai jenis madu dan obat fasmasi, disimpulkan bahwa madu menunjukkan efek yang lebih baik dibandingkan dengan orlistat, obat yang digunakan untuk mengendalikan obesitas.

 

6 dari 7 halaman

5. Tidur lebih nyenyak

Tidur adalah salah satu hal terpenting yang kita lakukan untuk menjaga kesehatan. Kurang tidur dapat membahayakan kesehatan untuk jangka panjang.

Menurut buku The Honey Prescription: The Amazing Power of Honey as Medicine, budaya dari seluruh dunia memiliki ritual pra-tidur yang melibatkan madu. Dari orang Eropa yang minum susu hangat dan madu sejak Abad Pertengahan hingga orang-orang di Meksiko yang menyeruput teh chamomile hangat dengan madu sebelum tidur, ada banyak teori tentang mengapa teh ini membantu kita beristirahat.

Menurut apoteker dan peneliti Mike McInnes (melalui The Honey Prescription), beberapa sendok madu pada waktu tidur menyebabkan pankreas melepaskan insulin, yang, pada gilirannya, mengirimkan triptofan ke otak. McInnes mencatat bahwa ini menyebabkan serotonin dikonversi menjadi melatonin di kelenjar pineal, membantu kita tidur nyenyak.

 

7 dari 7 halaman

6. Menurunkan kadar kolestrol jahat di tubuh

Kolestrol jahat yang dikenal sebagai LDL adalah musuh tubuh yang sehat. Kadar kolestrol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri jantung, yang pada akhirnya meningkatkan potensi serangan jantung dan stroke (melalui Mayo Clinic).

Ada banyak cara untuk mencegah penumpukan itu, baik itu melalui obat, olahraga, atau diet. Secara khusus, madu berpotensi membantu menurunkan LDL dalam tubuh.

Studi tahun 2009 menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi madu memiliki BMI lebih rendah (yang berkolerasi dengan angka LDL yang lebih rendah). Partisipan wanita yang mengonsumsi larutan gula kadar LDL dalam tubuhnya meningkat sedangkan wanita yang mengonsumsi madu tidak.

Sebuah studi tahun 2013 juga menyimpulkan bahwa konsumsi madu alami secara signifikan membatasi kenaikan glukosa darah bersama dengan penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol total, LDL dan trigliserida, dan meningkatkan HDL pada orang dewasa muda yang sehat.