Liputan6.com, Jakarta Nama Djuyoto Suntani, Presiden Komite Perdamaian Dunia, menjadi perbincangan. Hal ini lantaran dirinya meminta kepada semua pemimpin dunia untuk mencabut lockdown, PSBB, dan kebijakan karantina lainnya. Menurutnya, kebijakan tersebut membuat rakyat sengsara.
Baca Juga
Advertisement
Permintaan mengakhiri masa-masa PSBB atau lockdown tersebut ia cetuskan di akun media sosial miliknya baru-baru ini.
Artikel tentang Presiden Komite Perdamaian Dunia Djuyoto Suntani yang meminta PSBB diakhiri menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang pasangan yang gelar pernikahan virtual menggunakan green screen.
Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang niat dan cara sholat tarawih dan witir di rumah.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Presiden Komite Perdamaian Dunia Djuyoto Suntani Minta PSBB Diakhiri, Sengsarakan Rakyat
Nama HE Djuyoto Suntani mendadak ramai dibicarakan di ranah media sosial. Pria tersebut mengklaim dirinya sebagai tokoh paling berpengaruh dan dihormati masyarakat internasional.
Djuyoto Suntani menjabat sebagai Presiden Komite Perdamaian Dunia atau President of The World Peace Committee (TWPC) yang ia dirikan sejak 7 Maret 1997 di Basel, Swiss.
2. Manfaatkan Green Screen, Pasangan Ini Gelar Pernikahan Virtual
Di tengah pandemi Corona Covid-19, banyak pasangan yang memutuskan untuk menunda pernikahan mereka. Namun, tak sedikit pula yang memilih untuk tetap melangsungkan pernikahan meski dengan berbagai keterbatasan.
Baru-baru ini viral konsep pernikahan unik yang digunakan pasangan di Yogyakarta. Lantaran tak bisa mengundang banyak tamu di tengah pandemi saat ini, mereka memutuskan untuk menggelar pernikahan secara virtual.
Advertisement
3. Lakukan Sholat Tarawih dan Witir Sendiri di Rumah, Simak Niat dan Caranya
Ramadan tahun ini sangat berbeda dengan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya lantaran harus dijalani di tengah pandemi virus Corona Covid-19. Hal ini membuat masyarakat tak bisa melakukan aktivitas di luar rumah seperti buka puasa bersama hingga sholat tarawih di masjid.
Ya, hingga saat ini pemerintah masih mengimbau masyarakat untuk melakukan karantina mandiri di rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko penularan virus Corona Covid-19 kian meluas.