Sukses

8 Waktu Terbaik Agar Doa Dikabulkan di Akhir Bulan Ramadan

Di penghujung Ramadan manfaatkan banyak kesempatan untuk berdoa dan memupuk pahala.

Liputan6.com, Jakarta Selain bulan penuh berkah, Ramadan adalah bulan suci untuk meningkatkan ketakwaan kita terhadap Allah. Bahkan setiap perbuatan baik yang kita lakukan akan mendapat pahala yang dilipatgandakan.

Selain sebagai bulan yang istimewa, Ramadan juga disebut sebagai bulan dikabulkannya doa-doa. Memang berdoa bisa dilakukan kapan saja. Namun ada waktu-waktu mustajab di bulan Ramadan agar doa dikabulkan. Apalagi di penghujung Ramadan, kita perlu memanfaatkan waktu untuk mencari pahala serta memperbanyak berdoa.

Berikut waktu-waktu terbaik agar doa dikabulkan saat di bulan Ramadan.

2 dari 9 halaman

1. Ketika beribadah puasa dan berbuka puasa

“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa, akan dikabulkan.” dari hadits Jabir bin 'Abdullah (HR. Al-Bazaar. Al-Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 dikutip dari laman Rumaysho.

Dianjurkan untuk orang-orang yang menjalanklan ibadah puasa untuk memperbanyak doa, juga terutama sampai waktu berbuka puasa.

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.”

3 dari 9 halaman

2. Malam Lailatul Qadar

Ada banyak peristiwa penting dan istimewa terjadi saat bulan Ramadan, salah satunya yakni Lailatul Qodar saat dimana kitab suci Alquran turun. Selain perbanyak ibadah, doa juga menjadi salah satu keutamaan yang perlu dilakukan di malam Lailatul Qodar karena setiap doa yang dipanjatkan pada malam tersebut.

Dikutip dari dalamislam.com, diterangkan keistimewaan malam Lailatul Qodar disembunyikan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan.

“Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?

Beliau bersabda :

“Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni"

("Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.”) (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah)

4 dari 9 halaman

3. Dalam sujud

Dalam ibadah salat wajib yang kita lakukan lima waktu dalam sehari, kita bisa memohon kepada Allah dalam waktu salat, terutama saat sujud.

Rasulullah SAW dalam sabdanya "Seroang hamba yang berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR. Muslim, no. 482)

Selain itu Rasulullah juga bersabda, "Adapun ketika rukuk maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian." (HR Muslim, no.479) dikutip dari rumaysho.

Dalam sujud terakhir adalah saat terbaik untuk berdoa karena pada saat sujud merupakan tempat yang paling dekat dengan Allah SWT. Juga ada tiga doa dalam keadaan sujud yang tidak boleh terlewatkan yakni ;

1. Meminta diwafatkan dalam keadaan khusnul khotimah

2. Memohon diberikan kesempatan untuk bertaubat sebelum ajal menjemput

3. Meminta agar hati istiqamah dalam agama Islam

5 dari 9 halaman

4. Setelah selesai salat wajib

Waktu mustajab lainnya agar doa mudah terkabulkan yakni setelah menunaikan salat fardhu wajib. Diiringi dengan bacaan dzikir dan wirid, berdoa menjadi juga menjadi salah satu kelengkapan yang dianjurkan tidak terlewatkan ketika selesai solat.

“Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” (HR. Tirmidzi)

6 dari 9 halaman

5. Saat sepertiga malam terakhir atau saat sahur

Ketika banyak orang terlelap tidur, Allah justru turun pada sepertiga penghujung malam untuk melihat hambanya memanjatkan doa. Sepertiga malam terakhir merupakan waktu berkah, dimana doa-doa mudah diijabah. Saat-saat mustajab ini diperkuat dengan banyak hadis.

Rasulullah SAW bersabda, “Allah tabaaraka wata’ala turun setiap malam ke langit bumi, ketika malam tersisa sepertiga terakhir. Ia berkata, “Adakah yang memohon kepada-Ku agar Aku kabulkan, adakah yang meminta kepada-Ku agar Aku berikan, adakah yang memohon ampun agar Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)

7 dari 9 halaman

6. Saat turun hujan

Ketika hujan turun itulah saat terbaik untuk memanjatkan doa. Hujan yang diturunkan sebagaimana kekuasaan Allah punya tujuan mendatangkan manfaat dan memberikan keberkahan. Saat hujan Allah memberikan kesempatan emas kepada setiap hambanya untuk memohon segala hajat dan kebaikan.

Dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, meriwayatkan sabda Rasulullah.“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan : 1. Bertemunya dua pasukan, 2. Menjelang shalat dilaksanakan, dan 3. Saat hujan turun.”

Dikala hujan Raulullah juga memanjatkan doa agar diturunkan hujan yang bermanfaat.

“Allahumma shoyyiban naafi’aa"

(Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)

8 dari 9 halaman

7. Saat azan berkumandang / saat di antara azan dan iqamah

Doa yang mustajab udah diijabah oleh Allah SWT yakni ketika dikumandangkannya azan, serta saat jeda di antara azan dan iqamah. Rasulullah SWT bersabda,

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (H.R. Abu Daud)

Setelah kumandang azan, kita juga bisa memanjatkan waktu berdoa saat antara azan dan iqamah.

“Doa diantara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (H.R. Tirmidzi)

9 dari 9 halaman

8. Saat hari Jumat

Rasulullah SAW bersabda tentang hari Jumat, "Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (H.R. Bukhari, Muslim)

Hari Jumat merupakah hari penuh keberkahan dan sakral bagi umat muslim, dimana peristiwa penting dalam Islam terjadi pada hari Jumat. Dari Aus bin ‘Aus radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan; di hari itu pula, tiupan kedua dilakukan.” (HR. Abu Daud, no. 1047; An-Nasai, no. 1374; Ibnu Majah, no. 1085 dan Ahmad, 4:8)

Kebaikan yang dapat kita lakukan saat hari Jumat ialah memperbanyak doa dan melakukan amal soleh.