Liputan6.com, Jakarta Sudah hampir 3 bulan masyarakat berdiam diri di rumah untuk melakukan karantina mandiri akibat pandemi Covid-19. Ya, masa karantina dan pembatasan sosial memang membuat banyak orang harus beraktivitas di dalam rumah.
Baca Juga
Advertisement
Terlebih lagi kegiatan belajar mengajar dan kerja telah dilakukan dari rumah. Hal ini membuat mobilitas banyak orang sangat terbatas. Waktu sehari-hari pun hanya dihabiskan di dalam rumah.
Namun apakah kalian merasa meski di rumah saja tapi tubuh tetap lelah? Mungkin tak sedikit yang merasakan hal tersebut ya. Rupanya hal ini bukan tanpa alasan loh.
Pasalnya gaya hidup yang berubah secara drastis memberikan dampak yang lebih besar pada kesehatan mental dan tingkat energi yang dihabiskan.
Stres
Dikutip dari Fimela, tanpa disadari ada banyak faktor penyebab stres dan tubuh yang sering merasa lelah, salah satunya adalah pemberitaan yang kamu dengar atau informasi yang kalian baca mengenai pandemi yang pada akhirnya membuat tubuhmu seperti kehabisan energi.
Kejadian seperti pandemi ini bisa dikatakan sebagai tantangan yang mengaktifkan sistem saraf simpatik atau respon klasik terhadap pertarungan. Tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon, seperti adrenalin dan kortisol agar kita tetap aktif.
Sebenarnya hal ini bagus, karena membuktikan tubuh masih sangat adaptif. Namun, jika hal ini terjadi secara terus menerus, kalian akan merasa kelelahan.
Otak yang terus menerus beradaptasi dengan ketidakpastian, ketakutan, dan tantangan akan membuat tubuh lebih cepat merasa lelah mengelola semua emosi yang muncul. Kuncinya adalah belajar untuk menerima keadaan dan beradaptasi.
Cobalah juga untuk menjaga agar selalu berpikir positif dan juga memiliki mood yang baik setiap hari untuk menghindari stress dan menjaga imunitas tubuh tetap baik.
Advertisement