Tidur Tidak Nyenyak, 10 Masalah Kesehatan Ini Akan Terjadi pada Tubuh Anda

Ketika Anda tidur, otak menciptakan jalur saraf yang membantu Anda mengingat informasi baru. Tidur malam yang buruk memengaruhi seberapa baik Anda menghapal dan menyimpan informasi.

Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur nyenyak (atau bahkan tidur siang) tampil lebih baik pada tes, pekerjaan, dan kegiatan atletik, termasuk musik.

2. Konsentrasi

Anda akan kesulitan berkonsentrasi atau mempelajari tugas baru. Kreativitas Anda mandek dan keterampilan pemecahan masalah akan menurun drastis akibat tidur tak nyenyak.

Semakin lelah Anda, semakin lambat fungsi otak Anda dan semakin sulit untuk melakukan tugas yang melibatkan penalaran logis atau pemikiran kompleks. Kurang tidur adalah faktor penyebab hiperaktif pada anak-anak.

Anda mungkin memerhatikan bahwa Anda menjadi lebih mudah marah dan kesal setelah tidur malam yang buruk. Bahkan, kopi tak membantu dan justru membuat Anda tak bisa tidur nyenyak lagi.

Ada juga hubungan antara kurang tidur dan gangguan mood seperti kecemasan, depresi, gangguan panik, dan penyakit mental terkait lainnya.

4. Kecelakaan

Merasa mengantuk, kurang konsentrasi, dan kehilangan fokus telah berkontribusi pada banyak kecelakaan. Saat Anda tidur tak nyenyak, esoknya Anda bisa mengalami sulit untuk fokus dan tak bisa merespons dengan cepat.

Malahan, jika Anda amat lelah, Anda bisa saja tertidur saat mengemudi. Pekerja yang kurang tidur dilaporkan mengalami lebih banyak kecelakaan.

Tidur memberi tubuh Anda kesempatan untuk membuat zat antibodi. Tubuh yang kurang tidur sayangnya tidak merespons dengan cara yang sama terhadap infeksi.

Tidur memungkinkan Anda melawan infeksi tanpa harus fokus pada semua tugas yang Anda lakukan di siang hari. Tubuh normal meningkatkan respons demam pada malam hari untuk respons melawan infeksi yang lebih baik.

Beberapa zat yang dibuat di tubuh, seperti sitokin, membantu Anda tidur. Semakin banyak waktu tidur yang hilang, semakin besar risiko Anda untuk mengalami penyakit kronis.

6. Sistem pernapasan

Masalah pernapasan memiliki dua penyebab. Yang pertama adalah sistem kekebalan tubuh yang tertekan yang membuat Anda rentan terhadap flu dan pilek.

Masalah lainnya adalah bahwa jika Anda tidak tidur nyenyak karena sleep apnea, Anda berisiko mati karena berbagai penyebab.

Kurang tidur membuat Anda ingin makan agar tetap terjaga. Tidur meningkatkan kadar leptin (hormon pengurang nafsu makan) dan menekan ghrelin (hormon perangsang nafsu makan). Kurang tidur membalikkan ini.

Kurang tidur juga meningkatkan kadar insulin. Ini menyebabkan tubuh Anda menyimpan lemak dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Tidur malam yang buruk juga menyebabkan berkurangnya keinginan untuk berolahraga. Kehilangan waktu tidur menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.

8. Jantung yang tak sehat

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peradangan, penyakit kardiovaskular, bahkan serangan jantung, dan stroke. Hal ini bisa dipahami sebab respons imun dan metabolisme yang terganggu, serta tekanan darah yang meningkat berperan dalam merusak jantung.

Anda butuh setidaknya tiga jam tidur tanpa gangguan untuk membuat testosteron. Jika Anda merasakan dorongan seksual yang menurun, Anda mungkin bisa menyalahkan kurang tidur sebagai penyebabnya.

Energi yang rendah dan kurang tidur dapat menyebabkan disfungsi seksual.

10. Otot yang melemah

Anak-anak dan remaja perlu tidur untuk membangun otot. Tidur dan berolahraga, keduanya meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan.

Selain penurunan hormon pertumbuhan, tiroid Anda juga menderita. Tiroid mengontrol metabolisme dan meningkatkan berat badan.