Sukses

Coba 7 Trik Ini untuk Mendeteksi Seseorang Sedang Berbohong atau Tidak

Dengan trik-trik ini Anda dapat mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta Sebenarnya saat berbohong, tubuh akan mengatakan hal yang sebenarnya. Bahasa tubuh ini biasanya diabaikan oleh pembohong yang lebih memfokuskan diri mereka pada perkataan dan ekspresi wajah.

Psikolog percaya bahwa kunci untuk mendeteksi kebohongan diungkapkan dalam bahasa tubuh karena jika kita fokus ke hal tersebut, kita bisa menangkap kebohongan seseorang.

Berikut ini trik yang bisa Anda coba untuk mendeteksi kebohongan seseorang seperti dilansir dari Brightside.

1. Melacak jeda

Salah satu petunjuk vokal yang paling umum yang mengungkapkan jika seseorang berbohong adalah jeda, jadi perhatikan mereka. Jika seseorang mengambil jeda lama, ia mungkin berbohong dan meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang harus dikatakan. Kesalahan berbicara seperti "ah", "uhh", dan "maksudku" juga masuk hitungan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

2. Perhatian durasi emosi

Biasanya emosi nyata bertahan selama tak lebih dari 5 detik. Jika seseorang mengekspresikan emosi selama lebih dari 5 detik, kemungkinan besar itu palsu. Anda tak mungkin memiliki ekspresi wajah yang sama selama 10 detik, bukan?

3. Carilah waktu yang buruk

Para ilmuwan menemukan menemukan bahwa emosi selalu didahulukan dan baru kemudian diikuti oleh kata-kata. Jika seseorang pertama kali mengatakan "aku marah" dan hanya setelah itu kamu bisa melihat ekspresi wajah marahnya, itu berarti bohong.

 

3 dari 5 halaman

4. Periksa ketulusan emosi

Emosi nyata itu tulus dan tak mudah untuk menciptakannya. Jadi, cobalah untuk melihat seberapa jujur itu. Emosi itu tulus ketika tak hanya satu bagian dari wajah yang berubah.

Misalnya, jika seseorang tersenyum, bukan hanya bibir mereka yang bergerak. Kerutan juga harusnya muncul di dekat mata dan alis secara otomatis akan turun. Hal yang sama berlaku dengan emosi lainnya.

 

4 dari 5 halaman

5. Waspadai pengulangan

Sementara bagi sebagian orang hanya sulit untuk memasukkan pikiran mereka ke dalam kata-kata, terlalu banyak pengulangan mungkin merupakan gelagat kebohongan.

Jika dia terus-menerus mengulangi sesuatu, itu mungkin berarti mereka berusaha meyakinkan Anda dan diri mereka sendiri dan mengukur reaksi Anda jika Anda percaya terhadap apa yang mereka katakan.

6. Menutupi wajah atau mulut

Salah satu bahasa tubuh yang paling mudah unttuk diperhatikan adalah ketika pembohong menutupi wajah atau mulut mereka. Ini adalah hal yang biasa dilakukan karena merupakan respons psikologis.

 

5 dari 5 halaman

7. Menjawab dengan kata atau frasa yang sama dengan pertanyaan

Pilihan kata-kata juga menunjukkan banyak hal. Jika seseorang menggunakan kata yang persis sama dengan yang digunakan dalam pertanyaan, mereka tidak merasa cukup bebas dan mencoba untuk berpegang pada apa yang Anda tanyakan.

Ini bisa berarti karena mereka mungkin takut untuk mengatakan terlalu banyak atau mengungkapkan sesuatu yang lain. Mengulangi pertanyaan itu sendiri sebelum menjawabnya juga merupakan pertanda buruk. Itulah yang dilakukan oleh banyak pembohong untuk meluangkan waktu dan menemukan jawaban.