Liputan6.com, Jakarta - Meski telah menjadi salah satu merek kopi populer di dunia, faktanya masih banyak orang yang belum pernah mencicipi Starbucks. Dengan harga sekitar Rp 50 ribu rupiah per cangkir, tentu itu bukanlah harga yang murah untuk sebagian orang.
Baca Juga
Advertisement
Faktanya, bagi sebagian orang harga sekian terbukti sangat mahal, sehingga mereka tak pernah membeli minuman tersebut sepanjang hidup mereka. Kisah haru berikut ini dapat menjadi salah satu buktinya.
Artikel tentang traktir teman yang tak pernah cicipi Starbuck seumur hidup, aksi pria ini tuai pujian menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang patuhi aturan, ini potret bus di era new normal yang pakai sekat.
Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang delapan potret keren tranformasi kucing obesitas jadi kurus.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Traktir Teman yang Tak Pernah Cicipi Starbucks Seumur Hidup, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Â
Seorang netizen asal Malaysia dengan akun Twitter @izzubanana baru-baru ini membagikan kisah temannya yang tak pernah mencicipi minuman tersebut sebelumnya.
2. Patuhi Aturan, Ini Potret Bus Era New Normal yang Pakai Sekat
Meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, banyak negara yang mulai menjalani new normal dan telah melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakatnya. Namun tentunya dengan menjalani protokol kesehatan yang berlaku.
Ketika beraktivitas di luar rumah masyarakat dihimbau untuk selalu mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain. Tak hanya di tempat-tempat umum tapi juga hal ini harus dilakukan di transportasi umum.
Advertisement
3. 8 Potret Keren Transformasi Kucing Obesitas jadi Kurus
Hewan peliharaan yang gendut dan berbadan besar mungkin terlihat menggemaskan, tapi itu tidak baik untuk kesehatan mereka. Tidak hanya bagi anjing, kucing pun sering mengalami hal yang sama.
Menurut Dr. Ernie Ward, pendiri Association for Pet Obesity Prevention, obesitas adalah bom waktu biologis bagi kucing. Obesitas pada kucing adalah penyakit serius dengan banyak konsekuensi seperti diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, dan berbagai bentuk kanker.