Sukses

Susah Sinyal, Mahasiswi Ini Nekat Berkemah di Pohon Demi Selesaikan Ujian Online

Mahasiswi ini nekat mengambil risiko keselamatan dengan berkemah di hutan selama 24 jam demi mencari sinyal internet untuk mengerjakan ujian online.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona atau Covid-19 memang membuat aktivitas masyarakat berubah. Kegiatan belajar mengajar dan bekerja pun terpaksa dilakukan di rumah.

Namun, tidak semua individu beruntung mendapatkan akses listrik dan internet dengan mudah. Seperti yang dialami seorang gadis dari Sabah Malaysia ini.

Mahasiswi bernama Veveonah Mosibin ini bahkan nekat mengambil risiko keselamatan dengan berkemah di hutan selama 24 jam demi mencari sinyal internet untuk mengerjakan ujian online. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Tempat Tinggalnya Memang Susah Sinyal

Melansir dari World of Buzz, Rabu (17/6/2020), melalui akun Youtube-nya, Veveonah mengatakan bahwa dia awalnya berencana untuk menyelesaikan ujian di sebuah gubuk di atas bukit yang memiliki koneksi internet cukup baik.

Di tempat tinggal Veveonah sendiri memang sinyal internet masih sangat sulit didapat. Kalau ingin mendapatkan sinyal internet yang stabil, harus mencari ke tempat yang agak tinggi.

3 dari 3 halaman

Tak Masalah dengan Situasinya

Namun karena gubuk tersebut rusak, dia pun dengan cepat mencari solusi. Dia memutuskan untuk memilih puncak pohon. Dengan berbekal telepon, bank listrik dan alat-alat lain untuk membantunya dalam ujian, ia segera menyiapkan tempat di pucak pohon.

Selama 24 jam tinggal di pohon, dia tentu tidak bisa tidur nyenyak karena kedinginan dan terdengar suara-suara aneh di malam hari. 

Terlepas dari tempat berkemahnya yang penuh tantangan dan kurangnya sumber daya, ia tak pernah mengeluh tentang situasinya dan menunjukkan banyak pengetahuan tentang alam sekitarnya.