Liputan6.com, Jakarta - Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 digelar. Lomba ini diadakan untuk menyosialisasikan penerapan skema New Normal di seluruh daerah. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi mengumumkan para pemenang.Â
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuturkan, ada tujuh sektor yang dilombakan. Ppasar tradisional, pasar modern atau minimarket dan supermarket, hotel, restoran, tempat pariwisata, transportasi umum, sampai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Total ada 84 pemenang lomba.
"Lomba inovasi daerah ini bertujuan untuk menyosialisasikan New Normal bagi masyarakat. Utamanya agar terbiasa untuk menerapkan protokol kesehatan di segala aktivitas kesehariannya," kata Tito dalam konferensi pers via YouTube Kemendagri, Senin 22 Juni 2020.
Advertisement
Penilaian lomba dilakukan pada 16 - 19 Juni 2020. Tim penilai terdiri dari bidang terkait asal Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Para pemenang lomba mendapat piagam penghargaaan dan Dana Insentif Daerah (DID) dengan nilai total Rp 164 miliar. Rinciannya, pemenang pertama mendapat Rp 3 miliar, pemenang kedua Rp 2 miliar, dan pemenang ketiga 1 Rp miliar pada setiap sektor dan masing-masing klaster.
Berikut ini rincian Pemenang Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru atau New Normal Produktif dan Aman Covid-19:
Video Pilihan
1. Sektor Pasar Tradisional Covid-19
Klaster Provinsi
Juara 1 Bali
Juara 2 Sulawesi Selatan
Juara 3 Lampung
Klaster Kota
Juara 1 Bogor
Juara 2 Semarang
Juara 3 Palembang
Klaster Kabupaten
Juara 1 Banyumas
Juara 2 Lumajang
Juara 3 Semarang
Klaster Kabupaten Tertinggal
Juara 1 Lembata
Juara 2 Seram Bagian Barat
Juara 3 Pesisir Barat
Â
Advertisement
2. Sektor Pasar Modern Covid-19
Klaster Provinsi
Juara 1 Jawa Timur
Juara 2 Lampung
Juara 3 Daerah Istimewa Yogyakarta -
Klaster Kota
Juara 1 Bogor
Juara 2 Sukabumi
Juara 3 Semarang
Klaster Kabupaten
Juara 1 Aceh Tamiang
Juara 2 Kebumen
Juara 3 Tulung Agung
Klaster Kabupaten Tertinggal
Juara 1 Seram Bagian Barat
Juara 2 Belu
Juara 3 Nias
Â
3. Sektor Restoran Covid-19
Klaster Provinsi
Juara 1 Lampung
Juara 2 Daerah Istimewa Yogyakarta
Juara 3 Jambi
Klaster Kota
Juara 1 Bogor
Juara 2 Tangerang
Juara 3 Jambi
Klaster Kabupaten
Juara 1 Trenggalek
Juara 2 Tabalong
Juara 3 Lumajang
Klaster Kabupaten Tertinggal
Juara 1 Sumba Barat Daya
Juara 2 Sumba Barat
Juara 3 Seram Bagian Barat
Â
Advertisement
4. Sektor Hotel Covid-19
Klaster Provinsi
Juara 1 Jambi
Juara 2 Kalimantan Utara
Juara 3 Sulawesi Selatan
Klaster Kota
Juara 1 Pekanbaru
Juara 2 Surabaya
Juara 3 Semarang
Klaster Kabupaten
Juara 1 Trenggalek
Juara 2 Kebumen
Juara 3 Sintang
Klaster Kabupaten Tertinggal
Juara 1 Sumba Barat Daya
Juara 2 Seram Bagian Barat
Juara 3 Tojo Una-Una
Â
5. Sektor Tempat Wisata Covid-19
Klaster Provinsi
Juara 1 Jawa Tengah
Juara 2 Jawa Timur
Juara 3 Sulawesi Selatan
Klaster Kota
Juara 1 Semarang
Juara 2 Bogor
Juara 3 Pare-Pare
Klaster Kabupaten
Juara 1 Sintang
Juara 2 Gunung Kidul
Juara 3 Trenggalek
Klaster Kabupaten Tertinggal
Juara 1 Sigi
Juara 2 Rote Ndao
Juara 3 Seram Bagian Barat
Â
Advertisement
6. Sektor Transportasi Umum Covid-19
Klaster Provinsi
Juara 1 Jawa Tengah
Juara 2 Bali
Juara 3 Kalimantan Tengah
Klaster Kota
Juara 1 Bengkulu
Juara 2 Banda Aceh
Juara 3 Semarang
Klaster Kabupaten
Juara 1 Sintang
Juara 2 Tegal
Juara 3 Tapanuli Utara
Klaster Kabupaten Tertinggal
Juara 1 Jayawijaya
Juara 2 Seram Bagian Barat
Juara 3 Kepulauan Sula
Â
7. Sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Covid-19
Klaster Provinsi
Juara 1 Sulawesi Tengah
Juara 2 Kalimantan Utara
Juara 3 Jawa Tengah
Klaster Kota
Juara 1 Bekasi
Juara 2 Bandung
Juara 3 Surabaya
Klaster Kabupaten
Juara 1 Trenggalek
Juara 2 Sinjai
Juara 3 Situbondo
Klaster Kabupaten Tertinggal
Juara 1 Nias
Juara 2 Seram Bagian Barat
Juara 3 Sumba Barat.
Â
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement