Liputan6.com, Jakarta Memiliki hewan peliharaan adalah anugerah. Tak hanya menjadi pendamping Anda dalam berbagai situasi, mereka juga bisa menjadi guru dalam hal berbagi, peduli, dan belajar.
Baca Juga
Advertisement
Tak ada patokan yang lebih baik untuk membandingkan kasih sayang. Itu sebabnya mereka tidak tergantikan.
Berikut adalah beberapa cara bagaimana hewan peliharaan membantu Anda mengurangi stres seperti dilansir dari Femina India.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Mereka menghujani Anda dengan cinta tanpa syarat
Saat Anda sedih, galau, atau putus dengan kekasih, hewan peliharaan selalu ada untuk Anda. Mereka tak segan menjilati Anda atau menggosokkan badan mereka ke tubuh Anda.
Apapun akan mereka lakukan agar Anda terhibur. Siapa yang tak merasa dicintai bila kasih sayang mengalir tanpa batas seperti itu?
Â
Advertisement
2. Mereka tahu saat Anda kesal
Anjing memiliki kecenderungan bawaan untuk mengenali jika Anda mengalami hari yang berat. Mereka akan menunjukkan dukungan mereka dengan cara-cara kecil mereka sendiri seperti mengibas-ngibaskan ekor atau cara lainnya.
Â
3. Menurunkan hormon stres
Stres dipicu ketika homron yang bertanggung jawab untuk meningkatkan stres meningkat. Ketika hormon kortisol meningkat dalam kadar mereka, masalah lain seperti hipertensi muncul sebagai kondisi oportunistik.
Studi pada hewan peliharaan dan interaksi manusia menyatakan bahwa terlibat dalam interaksi 30 menit dengan anjing peliharaan atau kucing setiap hari menurunkan risiko serangan jantung sebesar 65 persen.
Â
Advertisement
4. Membuat anak-anak dengan autisme merasa tenang
Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang menderita gangguan spektrum autisme lebih tenang saat bermain dengan kelinci. Interaksi hanya 10 menit dari para siswa dengan kelinci percobaan di kelas menurunkan tingkat kecemasan mereka.
Ini menghasilkan interaksi sosial yang lebih baik dan keterlibatan dengan rekan-rekan mereka karena kelinci menawarkan penerimaan tanpa syarat terhadap mereka.
Â
5. Membantu dalam kegiatan kelas
/National Institutes of Health menyatakan bahwa sebuah penelitian menemukan bahwa anjing dapat membantu anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Para peneliti mengumpulkan dua kelompok anak-anak yang didiagnosis dengan ADHD dalam sesi terapi kelompok 12 minggu.
Kelompok anak-anak pertama membaca cerita kepada anjing terapi seminggu sekali selama 30 menit. Kelompok kedua membacakan cerita kepada boneka yang mirip anjing.
Studi ini menyimpulkan bahwa anak-anak yang berinteraksi dengan anjing menunjukkan keterampilan sosial yang lebih baik, lebih banyak berbagi, kerja sama, dan menjadi sukarelawan. Mereka juga memiliki lebih sedikit masalah perilaku.
Advertisement