Sukses

Demi Bertemu Keluarga, Bocah 10 Tahun Jalan Kaki 350 KM Sambil Dorong Kursi Roda Ibunya

Seorang bocah nekat mendorong kursi roda yang membawa ibu dan adiknya demi bisa berkumpul dengan saudara-sauranya.

Liputan6.com, India - Pandemi Corona atau Covid-19, mengharuskan publik di berbagai negara untuk melakukan isolasi diri. Namun, tidak semua individu bisa dengan mudah kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga.

Bagi masyarakat kurang mampu, tentu perlu berjuang untuk kembali ke rumah. Apalagi transportasi umum masih sangat terbatas karena masalah keamanan.

Kondisi sulit tersebut membuat seorang bocah di Hyderabad, India, nekat mendorong kursi roda yang membawa ibu dan saudara perempuannya yang berumur satu tahun menuju Bengaluru, demi bisa berkumpul dengan saudara-sauranya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Dibantu Kepolisian Setempat

Melansir India Times, Jumat (3/7/2020), ketika bocah bernama Shah Rukh berada di Kurnool, 350 km dari Hyderabad, seorang polisi menemukannya. Polisi bernama T Narendra Kumar Reddy tersebut sebelumnya telah mendengar tentang perjuangan bocah itu dari penduduk setempat. Dia pun membantu bocah itu berserta ibu dan adiknya ke Bengaluru, dengan bantuan dari sebuah organisasi sukarela Dhronachalam Seva Samithi.

“Keberanian Shah Rukh mendorong ibu dan saudara perempuannya telah sangat menyentuh saya. Meski ia berumur 10 tahu, tekadnya untuk membantu ibunya bersatu kembali dengan anak-anaknya yang lain,” kata petugas polisi itu.

 

3 dari 3 halaman

Mencari Nafkah di Hyderabad

Ibu Shah Rukh, Haseena pergi ke Hyderabad dengan lima anaknya setelah suaminya meninggal. Di pun berusaha mencari nafkah dengan mengemis di jalanan. Namun, ketika lockdown diberlakukan di India, tiga dari anak-anaknya dibawa ke panti asuhan di Bengaluru oleh kenalannya. 

Namun, keadaan semakin memburuk setelah dia berpisah dengan keluarganya. Karena lockdown, Haseena dan kedua anaknya terjebak di Hyderabad. 

Karena Haseena ingin sekali bertemu dengan ketiga anaknya, Shah Rukh berhasil mendapatkan kursi roda dari rumah sakit dan memutuskan untuk pergi ke Bengalur. Perjalanan mereka pun dimulai pada minggu pertama bulan Juni.

Perjalanan keluarga itu nyatanya menarik perhatian penduduk setempat di Dhaba. Warga yang merasa simpatik dengan perjuangan bocah itu pun melaporkannya ke kepolisian setempat.