Sukses

Keren, Seniman Ini Bikin Face Painting dengan Tema Kuliner Indonesia

Anda pasti sudah familier dengan makanan-makanan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Kini makeup tak semata untuk mempercantik seseorang. Kreativitas tiap orang membuat seni merias wajah alias face painting populer. Dengan menggunakan alat-alat makeup, seorang seniman face painting bisa menggunakan wajahnya sebagai kanvas kosong kemudian bermain-main dengan kreasi untuk menciptakan suatu bentuk.

Seorang makeup artist (MUA) bernama Nia Ingrid melakukan hal yang unik. Alih-alih membuat face painting dengan objek yang biasa, ia justru memutuskan membuat gambar kuliner asli Indonesia. Ia juga menambahkan unsur 3D sehingga lukisan di wajahnya terlihat lebih nyata. Tak hanya itu, ia juga menceritakan sejarah dan cerita menarik tentang makanan yang ia gambar di wajah. 

Berikut ini beberapa karyanya tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Mi Instan

Siapa yang tak suka mi instan? Mi instan dengan merek lokal ini telah menjadi makanan favorit semua kalangan. Tak heran, Nia Ingrid pun tertarik untuk melakukan face painting dengan bergambar mi instan.

Pada face paintingnya kali ini, ia memilih untuk melukiskan sepiring mi goreng. Mi goreng itu dilengkapi dengan berbagai topping, seperti telur mata sapi, selada, tomat dan udang. Face paintingnya kali ini memakai unsur tiga dimensi, yaitu pada penggunaan garpu plastik.

3 dari 5 halaman

Pempek Palembang

Kuliner Indonesia yang satu ini juga menarik perhatian Nia Ingrid. Ia menggambar sepiring pempek yang sudah dipotong-potong hingga terlihat bagian daging dan isiannya. Selain itu ada juga mi, irisan timun dan lengkap dengan kuah cuko.

Nia mengaku kagum dengan kuliner Indonesia yang memiliki perpaduan rasa dari rempah-rempah yang digunakan untuk meracik. Ia juga menuliskan bahwa ternyata Pempek masuk ke Indonesia sejak perantauan dari Tionghoa datang ke Palembang.

Pada face painting bergambar pempek ini, Nia tidak menyertakan unsur tiga dimensi. Hanya saja, saat berfoto ia menaruh kuah cuko sungguhan supaya membuat lukisannya terlihat nyata. Ia pun berhasil membuat sepiring pempek tersebut terlihat menggiurkan di wajahnya.

4 dari 5 halaman

Jajanan Jadul

Nia Ingrid ternyata juga tertarik dengan jajanan jadul tahun 90-an. Ia pun melakukan face painting bergambar jajanan jadul tersebut. Ini adalah pertama kalinya ia melukis hingga ke bagian leher.

Ada banyak jajanan jadul yang dilukis di wajahnya, mulai dari permen kacamata, cokelat payung, permen kaki sampai permen susu white rabbit. Ia mengungkapkan butuh waktu sembilan jam untuk membuat face painting bergambar jajanan jadul ini.

Meski cukup lama, ia merasa senang karena bisa sekaligus bernostalgia dengan jajanan jadul tersebut. Usaha juga tidak membohongi hasil. Face painting bergambar jajanan jadul ini terlihat menarik dan menggemaskan.

5 dari 5 halaman

Sate Madura

Face painting bergambar satai Madura ini menjadi salah satu yang menarik. Nia memilih melukis sate karena menjadi favorit banyak orang. Bahkan sate masih sangat mudah ditemui, meskipun banyak berdatangan kuliner modern dan kekinian.

Dari sekian banyak jenis sate, Nia memilih untuk melukis sate khas Madura dengan menyertakan unsur 3D yang dijamin bikin kita takjub sekaligus lapar. Unsur tiga dimensi pada face painting itu ada pada daging sate dan tusukannya.

Namun, daging sate yang ditempel di wajahnya bukanlah daging sungguhan. Pada wajahnya itu tergambar sepiring sate berbumbu kacang dengan tambahan lainnya, seperti irisan tomat, bawang merah, cabai dan jeruk limo.

 

 

 

(Henry)