Liputan6.com, Jakarta Saat pergi minum-minum, pastikan Anda tak terlalu mabuk agar bisa pulang dengan aman. Atau setidaknya pulanglah bersama teman yang Anda kenal.
Baca Juga
Advertisement
Seorang pria berusia 26 tahun di Guangdong, Tiongkok, benar-benar mabuk saat ia pulang dari nongkrong bersama teman-temannya. Entah bagaimana, ia berhasil pulang ke rumah sendirian.
Akan tetapi, pria yang diidentifikasi dengan Chang tersebut terkejut saat mengetahui bahwa ia telah kehilangan kunci rumahnya. Untungnya, ia masih bisa meminta seseorang di rumahnya untuk membukakan pintu untuknya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Merasa sakit di dada
Menurut laporan Sohu, setibanya di rumah, Chang langsung tertidur karena mabuk. Akan tetapi, setelah bangun pria itu justru mulai mengalami nyeri dada yang parah.
Karena rasa sakit tersebut tak kunjung berkurang, ia pun pergi ke Rumah Sakit Dongguan untuk memeriksakan hal tersebut. Setelah dokter melakukan X-ray padanya, alangkah kagetnya mereka saat menyadari bahwa rasa sakit tersebut ternyata berasal dari kunci rumah beserta mainannya yang ditelan oleh Chang.
Â
Advertisement
Tidak ingat bagaimana kuncinya bisa tertelan
Jelaslah sudah ke mana hilangnya kunci rumah yang dicari oleh Chang. Pria itu sendiri terkejut melihat hasil ronsen dan mengaku tak ingat bagaimana itu terjadi saking mabuknya dia malam itu.
Para dokter pun berdiskusi bagaimana cara mereka mengeluarkan kunci itu dari tubuh Chang. Mereka takut Chang akan mengalami penyumbatan usus jika itu dibiarkan terlalu lama.
Â
Berkat anestesi, kuncinya berhasil dikeluarkan
Para dokter juga khawatir kunci itu akan menyebabkan robekan pada kerongkongan jika mereka menariknya keluar secara paksa. Jika tak ada solusi lain, mereka harus melakukan operasi untuk mengeluarkan benda asing itu dari tubuh Chang.
Untungnya, dua dokter spesialis tengah berada di rumah sakit saat itu. Seorang ahli anestesi awalnya memberikan bius pada Chang yang menyebabkan otot-ototnya rileks.
Advertisement
Tak akan melupakan kejadian itu
Para dokter berhasil mengeluarkan kunci menggunakan ruang lingkup lewat kerongkongan karena otot-ototnya yang rileks memberikan lebih banyak ruang untuk ekstraksi. Setelah kunci itu dikeluarkan, Chang pulih dengan cepat tapi mengaku tak akan melupakan kejadian itu.