Sukses

Cara Unik Kakek 50 Tahun Jaga Kesehatan dengan Olahraga Seperti Monyet

Pria bernama Chen Haigang, selalu menarik perhatian orang-orang di sekitarnya setiap kali ia berolahra di depan umum.

Liputan6.com, Tiongkok - Seorang pria berumur 50 tahun dari provinsi Shanxi,Tiongkok, nekat berolahraga dengan merangkak dan memanjat pohon seperti monyet demi menjaga kesehatan.

Pria bernama Chen Haigang, selalu menarik perhatian orang-orang di sekitarnya setiap kali ia berolahra di depan umum. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, karena Chen melakukan rutinitas aneh setiap berolahraga yang dilakukannya setiap hari selama sekitar 30 tahun terakhir.

Tak seperti olahraga biasa, Chen melakukan gerakkan layaknya monyet, dia berjalan dengan merangkak, berjongkok, menggantung lengannya, dan bahkan meniru teknik panjat pohon primata.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Terinspirasi Ketika Datang ke Kebun Binatang

Chen mengatakan aktifitas tersebut terinspirasi dari seekor monyet di kebun binatang. Sejak saat itu, dia menjaga kesehatannya dengan cara tersebut.

"Saya mulai melakukan latihan jalan kaki ini ketika saya berumur sekitar dua puluh tahun. Saya sering melihat monyet-monyet di kebun binatang. Saya pikir itu terlihat sangat menyenangkan dan saya mulai meniru," kata Chen kepada Pear Video.

 

3 dari 4 halaman

Jadi Lebih Sehat

Melansir dari Oddity Central, Jumat (10/7/2020), sebelumnya dia mengklaim sering mengalami masalah pilek, sakit gigi atau tinitus selama bekerja menjadi petani di desa. Namun, setelah pindah ke kota, dia menghabiskan waktu luang untuk berolahraga dengan gerakan monyet.

"Setelah saya rutin olahraga dengan gerakan monyet, saya tidak perlu ke dokter tubuhnya lebih sehat," lanjut Chen.

4 dari 4 halaman

Tirukan Buaya

Setelah menirukan gerakan monyet, Chen pun tertarik mengikuti gerakan hewan lainnya. Kini dia mulai memasukkan gerakan merangkak seperti buaya ke dalam rutinitas kebugarannya.

Banyak individu mengatakan penasaran dengan latihan kebugaran yang dijalani kakek tersebut. Namun, banyak individu terlalu malu untuk melakukannya di depan umum.