Susah Cari Cucu di Antara Siswa Bermasker, Kakek Ini Bawa Papan Nama ke Sekolah

Kesulitan Cari Cucu di Antara Siswa Bermasker, Kakek Ini Bawa Papan Nama ke Sekolah — (Biony Bell Boonyuen/facebook.com)

Liputan6.com, Thailand - Momen yang menunjukkan kasih sayang bisa kita temui di mana saja. Bahkan ketika berada di tempat umum.

Begitu pula momen kasih sayang seorang kakek yang ditunjukkan melalui foto yang diunggah seorang pengguna Facebook dari Thailand.

Di masa new normal ini, masyarakat di beberapa negara telah kembali melakukan aktifitas normal, seperti pergi ke kantor dan belajar di sekolah. Namun, masyarakat diminta untuk menerapkan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah.

Penggunaan masker pun diwajibkan selama beraktifitas di luar rumah, termasuk anak-anak ketika berada di sekolah. Nyatanya hal tersebut malah membuat seorang kakek kesulitan untuk mengenali cucunya ketika ingin menjemput di sekolah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pada akhirnya, si kakek akhirnya pingsan sesaat setelah tangannya lepas dari cengkeraman harimau.

2 dari 3 halaman

Membawa Papan Nama Saat Menjemput Cucunya

Momen tersebut pun diunggah akun Facebook bernama Biony Bell Boonyuen. Dalam unggahannya, akun tersebut menunjukkan dua foto yang memperlihatkan tingkah kakek membawa papan nama ke sekolah cucunya.

"Era baru selama Covid-19. Menemukan anakmu lebih susah saat mereka semua menggunakan masker. Ini menjadi cara paling tepat. Kakek sangat lucu," keterangan dalam unggahan tersebut.

Tampak kakek yang mengenakan baju abu-abu tersebut memegang sebuah papan yang bertuliskan nama cucunya. Tak lama seorang bocah perempuan yang melihat papan tersebut pun dengan cepat menghampiri. Si kakek tampak bahagia ketika berhasil bertemu cucunya.

3 dari 3 halaman

Jadi Sorotan Warganet

Unggahan tersebut sontak menarik perhatian para warganet. Hingga kini, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 6 ribu suka dan lebih dari 7 ribu kali dibagikan.

Tak lupa, warganet pun menanggapi unggahan tersebut dengan berbagai respons.

"Lucu sekali, aku akan mencobanya besok," kata akun Chonnipa Anukroh.

"Para ibu tampaknya membutuhkan itu," sahut akun Issaree Imkamolpong.

"Kadang-kadang saya berjalan melewati 5555 anak, semua sama," komentar akun lainnya.

Topan Krathon Terjang Taiwan, Aktivitas Sekolah hingga Perkantoran Dihentikan