Sukses

Tak Bisa Dipakai Seharian, Ini 3 Mitos Penggunaan Masker di Era New Normal

Menggunakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang perlu diterapkan di era New Normal. Namun kenyataannya, masih ada mitos tentang masker yang beredar di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih terus menghantui berbagai negara di belahan dunia. Virus Corona masih terus menyebar sementara obatnya tak kunjung ditemukan.

Mau tak mau, masyarakat harus hidup berdampingan dengan Covid-19 agar ekonomi masyarakat dapat bangkit kembali. Dengan adanya kebijakan new normal, masyarakat bisa kembali beraktivitas di luar rumah, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Di era new normal, perlu adanya kedisiplinan masyarakat dalam memenuhi protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak, sampai menggunakan masker. Saat ini masih banyak beredar mitos mengenai masker di masyarakat.

Nah, agar tak lagi keliru lagi, berikut mitos mengenai masker.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

1. Cuci masker kain hanya dengan air

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa berbagai virus bisa mati dengan produk pembersih yang dicampur air dengan suhu di atas 75 derajat Celsius.

Masker perlu dicuci menggunakan detergen atau sabun dengan campuran air panas setidaknya satu kali dalam sehari. Setelah dicuci, masker dikeringkan di bawah sinar matahari.

3 dari 4 halaman

2. Sudah pakai face shield tak perlu pakai masker

Faktanya, face shield berfungsi sebagai pelindung tambahan bukan sebagai pengganti masker. Keduanya bisa digunakan secara bersamaan supaya lebih terlindungi dari virus Covid-19. Pasalnya, jika menggunakan face shield saja bisa meningkatkan risiko terhirupnya droplet melalui bagian bawah yang terbuka.

4 dari 4 halaman

3. Masker bisa digunakan seharian

Masker kain atau pun masker sekali pakai tak bisa digunakan dalam waktu sehari penuh. Menggunakan masker kain disarankan tak boleh lebih dari empat jam lamanya. Alasannya, khawatir terdapat banyak kotoran dan bakteri yang menempel. Oleh karena itu, penting bagi kita membawa masker cadangan agar lebih mudah saat menggantinya.