Liputan6.com, Jakarta Penerapan kebiasaan baik dalam era New Normal seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan lainnya, hendaknya dilakukan dalam semua aspek kehidupan. Taruhlah dalam hal menjaga jarak agar tak tertular virus Corona, jangan hanya saat duduk, berdiri, atau mengantri saja, tapi juga ketika membawa kendaraan terbuka.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah video TikTok yang diunggah ke Twitter memperlihatkan usaha pemerintah daerah dalam hal memutus rantai penularan virus Corona. Diunggah oleh akun @LadyStay_Classy, video TikTok yang dibuat oleh @affdol itu menunjukkan kendaraan bermotor yang berhenti di lampu merah menjaga jarak mereka.
Dalam video itu, terlihat di kawasan lampu merah telah dibuat tanda di mana motor harus berhenti agar menjaga jarak dan memutus rantai penularan virus Corona. Tanda itu mengingatkan si pembuat video terhadap arena balap motor.
Ehh..Mojokerto keren lohh 👏👏Pengendara motor yg biasanya tidak teratur saat berhenti di TL, kini hrs berhenti tepat di garis putih mirip starting grid di sirkuit balap. Garis ini berfungsi utk mengatur jarak antrian antara pengendara motor satu dgn lainnya saat berhenti di TL pic.twitter.com/XU9yby6glW
— New Classy Lady (@LadyStay_Classy) July 14, 2020
Menurut si pembuat video, dirinya tengah berada di Mojokerto dan kagum dengan tanda yang dibuat di lampu merah agar pengendara motor menjaga jarak mereka. Yang menarik, para pengendara motor mematuhi aturan tersebut dengan berhenti di tanda tersebut dan menjaga jarak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penasaran ide siapa
Si pembuat video mengaku tak mengetahui siapa yang mencetuskan ide tersebut pertama kali. Ia juga penasaran apakah cara yang sama telah diterapkan di daerah-daerah lain.
Menurutnya, tanda tempat berhenti tersebut sangat bagus untuk memaksa pengendara motor agar tak terlalu berdekatan saat berhenti di lampu merah. Tentunya ini juga sesuai anjuran pemerintah untuk senantiasa menjaga jarak.
Advertisement
Respons warganet
Warganet sendiri menanggapi positif ide membuat tanda seperti itu. Namun, beberapa warganet berkomentar bahwa jika di jam sibuk, ada saja pengguna jalan yang melanggar hal tersebut.
Ada pula yang berseloroh bahwa aturan tersebut agak sulit di kota-kota dengan penduduk padat seperti Jakarta. Berikut komentar warganet.
"Klo tau pas jam sibuk mah yah sama ajah kadang mobil" itu yg supir nya kurang ngerti mah tetep nrobos juga," cuit @aldi_337.
"kalo sistemnya udah ada dibeberapa kota sih, salutnya orang orang nya nurut. semoga bertahan," cuit @samiajigilang.
"Keren bgt sich. Paling keren warganya yg manut sama peraturan & semoga bisa seterusnya macem gini," cuit @renee_tree85.
Diterapkan di daerah lain juga
Tak hanya itu, beberapa warganet mengomentari bahwa cara demikian sudah lebih dahulu diterapkan di daerah lain seperti Tuban. Ada pula daerah-daerah yang tengah mempersiapkan tanda tersebut agar bisa dipatuhi pengguna jalan.
Saya kasih tau yaa.. ini pengaturan untuk motor di lampu merah, di Lumajang. pic.twitter.com/bh9Jo6WNwN
— THORIQUL HAQ (@thoriqul_haq) July 15, 2020
Sekitar sebulan lalu di lampu merah Kembang Ijo, Tuban udah ada, sama kek starting grid MotoGP 😀 pic.twitter.com/hytPASNvgb
— VirgoRomeo (@virgoromeo46) July 15, 2020
Palembang jg gini, tinggal tambahin ban dipinggirnya jd sirkuit 😂. pic.twitter.com/JudEZ7jvPA
— AnangSatriadi (@ASatriadi_8) July 15, 2020
Kediri on progress... Sirkuit baru.. Lonsail. pic.twitter.com/YjqWkKxrOt
— Masnjul (@fanyrush) July 16, 2020
Advertisement
Viral
Video itu sendiri telah dibagikan lebih dari 900 kali, disukai lebih dari 1600 kali, dan ditonton lebih dari 60 ribu kali. Warganet berharap semakin banyak tempat yang menerapkan hal tersebut dan pengguna jalan mematuhinya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.