Sukses

Rindu, Unta Ini Tempuh Jarak 100 KM untuk Temui Pemilik Lama Setelah Dijual

Unta tersebut berusaha kembali ke pemilik asalnya setelah dijual ke petani lain 8 bulan sebelumnya.

Liputan6.com, Tiongkok - Seekor unta baru-baru ini berhasil meluluhkan hati jutaan orang di Tiongkok, setelah menempuh jarak 100 kilometer melalui padang pasir untuk kembali ke pemilik sebelumnya setelah delapan bulan dijual.

Media Tiongkok belum lama ini menampilkan kisah yang mengharukan dari seekor unta setia yang diduga menghabiskan berhari-hari melintasi padang pasir tandus daerah Mongolia Dalam, Tiongkok Utara.

Unta tersebut berusaha kembali ke pemilik asalnya setelah dijual ke petani lain 8 bulan sebelumnya. Unta yang terluka itu terlihat berjalan melintasi padang pasir awal bulan ini dan ditemukan seorang gembala lain.

Karena kasihan, gembala itu mengambil dan merawatnya sambil berusaha menemukan pemiliknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Terharu

Melansir dari Oddity Central, Selasa (21/7/2020), kabar tentang penemuan unta itu sampai ke telinga Temur, pemilik lamanya. Dia lantas bergegas mengambilnya dan ingin mengembalikan unta itu ke pemilik barunya.

Tetapi setelah mendengar kisah perjalanan mantan peliharaannya itu, Temur pun merasa terharu dan menginginkan unta itu kembali.

3 dari 4 halaman

Dijual 8 bulan silam

Temur akhirnya bercerita telah menjual unta itu kepada petani lain pada Oktober 2019. Petani itu membawa unta itu ke kampungnya dengan berjalan sejauh 100 Kilometer. Dia membesarkannya di kampung halaman di musim dingin dan membiarkan merumput di pegunungan di musim semi.

Unta itu tampaknya telah menyesuaikan diri dengan rumah barunya, tetapi pada tanggal 27 Juni, unta tersebut melarikan diri.

4 dari 4 halaman

Diambil kembali

"Ketika kami mendengar berita itu, kami ingin membawa unta itu kembali, tetapi pemiliknya barunya telah membawanya kembali ke tempatnya," kata istri Temur.

“Jadi kami menghubunginya dan memutuskan untuk mengganti unta itu dengan unta betina berusia 3 tahun. Setelah kami mendapatkannya kembali, saya sangat sedih ketika saya menemukan bahwa ada banyak luka di tubuhnya, karena pasti sudah melewati pagar," tambahnya. Â