Liputan6.com, Jakarta Selama ini kucing dikenal sebagai hewan yang malas dan sulit untuk dilatih. Tidak seperti anjing yang bisa dilatih untuk membawa dan mengantarkan barang, kucing cenderung bersikap suka-suka mereka saja.
Baca Juga
Advertisement
Tapi tidak demikian dengan kisah kucing di Sri Lanka ini. Ia ditahan karena diduga mencoba menyelundupkan narkoba dan kartu SIM ponsel.
Lucunya, kucing itu ternyata berhasil kabur dari tempat ia ditahan. Seorang pejabat polisi mengatakan, kucing tersebut ditemukan petugas intelijen pada 1 Agustus, dan berkaitan dengan upaya penyelundupan di Penjara Welikada yang memiliki keamanan tinggi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Membawa dua gram heroin
Dikutip dari AFP, Selasa (4/8/2020), ditemukan hampir dua gram narkoba jenis heroin, dua kartu SIM dan kartu memori di dalam sebuah kantong plastik kecil yang diikatkan di leher kucing itu, menurut sumber dari kepolisian tersebut.Â
Namun sayangnya, kucing itu berhasil kabur dari suatu ruangan di penjara tempatnya ditahan, menurut laporan surat kabar Sri Lanka, Aruna.
Hingga kini, belum ada komentar langsung dari otoritas penjara terkait kaburnya kucing tersebut.
Advertisement
Perjuangan Sri Lanka Berantas Narkoba
Dalam beberapa pekan terakhir, Penjara Welikada telah melaporkan peningkatan kasus dari napi yang melemparkan paket kecil berisikan obat-obatan, ponsel, dan pengisi daya lewat balik dinding.
Sri Lanka diketahui tengah berjuang menangani kasus peredaran narkoba, ditambah adanya laporan tentang beberapa detektif penanganan narkotika yang juga terlibat dalam penjualan obat-obatan terlarang yang disita itu.
Menggunakan hewan
Pada pekan lalu, polisi di negara tersebut juga sempat menangkap seekor elang yang diduga digunakan oleh penyelundup narkoba untuk mendistribusikan narkotika di wilayah pinggiran kota Kolombo.
Advertisement