Liputan6.com, Jakarta Entah kapan virus corona menghentikan serangannya, yang pasti ganasnya virus ini di Indonesia masih dirasakan hingga kini. Buktinya tingkat pasien yang terfinfeksi COVID-19 tiap harinya semakin memuncak drastis hingga melampaui total kasus di Cina.
Saat ini, berdasarkan data situs Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperlihatkan pasien positif mencapai 116.871 jiwa. Penularan virus Corona terjadi tanpa pandang bulu. Bahkan, ibu hamil pun bisa terinfeksi virus ini.
Hal ini seperti yang dialami oleh Monica. Wanita itu tengah hamil putra pertamanya saat divonis positif terinfeksi virus Corona.Â
Advertisement
Sungguh ironis, tanpa disadari virus ini hinggap di tubuhnya. Kekhawatiran berkecamuk saat indera penciuman mulai terganggu.
Kisah yang diunggah lewat akun Twitter @mncbkr mengundang simpati warganet. Mereka mendoakan si ibu cepat pulih kembali dan ucapan selamat atas kelahiran sang buah hati.
"Lekas sembuh ya kak, selamat juga atas kelahiran putranya. God bless you," cuit akun @daranida_
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gejala yang Dialami
Berawal dari tidak enak badan, Monica mengikuti swab test yang diselenggarakan di kantornya pada 11 Juli silam. Gejala batuk dan flu mulai menyerang, tetapi dia masih menganggap hal ini biasa terjadi. Karena pikirnya, hal ini disebabkan oleh alergi, debu, ataupun hewan peliharaan yang dimilikinya.
Sampai akhirnya, indera penciumannya mulai terganggu dan berpuncak pada kurangnya aktivitas janin yang dikandungnya. Rasa khawatir mulai menyelimuti Monica dan langsung memutuskan pergi ke dokter kandungan.
Tepat, 9 hari setelah swab test, hasilnya pun keluar dan dia dinyatakan positif. Dirinya berusaha tenang, tetapi saat pukul 20.00 WIB keluar cairan bening.
Advertisement
Situasi di Rumah Sakit
Ternyata ketubannya sudah pecah. Beruntung kesiagaan tim medis langsung membawanya ke IGD untuk operasi caesar dengan prosedur untuk pasien COVID-19.
Proses persalinan selesai. Karena terdapat infeksi, putra pertamanya diobservasi selama semingggu dan langsung dipulangkan. Karena masih positif Monica masih diharuskan dirawat intensif oleh pihak rumah sakit.
Ia tidak sendiri, di sana terdapat empat ibu hamil yang memiliki simptom sepertinya dan bayi yang belum diketahui gejalanya.
Mental Monica sempat terguncang, semakin hari gejalanya semakin bertambah seperti batuk, diare dan demam tinggi. Ditambah lagi, luka caesar dan infeksi pasca operasi yang berpengaruh pada proses penyembuhannya.
Hasil negatif yang dinantikanya tiba di awal Agustus 2020, meski indera penciuman masih belum pulih total.Â
Pesan Monica
Dia mengungkap bahwa penularannya terbilang misterius, pasalnya ibu dan adik laki-lakinya terinfeksi COVID-19 padahal tak pernah kontak langsung dengannya. Sementara itu, adik perempuannya yang intens kontak fisik dinyatakan negatif.
Jadi, penting untuk menjaga imunitas dan meminimalkan tempat yang berpotensi terkena virus corona. Dan bagi pasien positif tetap perkuat mental dan berpikir positif untuk bangkit kembali.Â
Â
Â
Advertisement
Respon Warganet
Unggahan kisah Monica mengundang simpati warganet. Banyak dari mereka mengirimkan doa dan selamat atas kelahiran sang putra dengan berbagai respons.
"Moniccc semoga monic dan sekeluarga cepet sehat lagi yaaah! Btw selamat lahiran dede bayik nya, sehat2 ya sayang," ucap akun @astridghenab.
"Moooon lekas sembuuuh !!! Selamat atas kelahirannya ya... lekas pulih, lekas sembuh." sahut akun @mdewiastari.
"Kaka keren banget, berarti melahirkan saat positif bisa ya kak," kata akun @crhtdngm.
"Ya Allah nangis bgt bacanya. takut, khawatir. cepet pulih ka," tutur akun @agaprigi_.
"Jujur aku bayangin nya serem bgt," balas akun @IndahPvt_.
Hingga saat ini, kisahnya telah dibaca warganet hampir 2 ribu retweet dan 3 ribu suka.
Â
PenulisÂ
Ignatia IvaniÂ
Universitas Multimedia Nusantara