Ditipu Teman PUBG Wanita, Remaja 14 Tahun Kehilangan Rp 1 Miliar

Anak Main Game — Ilustrasi/copyright pixabay.com

Liputan6.com, Malaysia - Seorang remaja di Kuantan, Malaysia baru-baru ini telah ditipu hampir 300.000 RM atau setara dengan Rp 1 miliar oleh seorang gadis yang dikenalnya di Facebook.

Melansir dari World of Buzz, Selasa (11/8/2020), remaja berumur 14 tahun itu pertama kali bertemu dengan gadis bernama Anis di Facebook. Gadis itu mengaku menjual smartphone dengan harga murah, sehingga remaja itu mulai menghubunginya.

Kian hari keduanya pun semakin dekat dan mulai saling berkirim pesan di Whatsapp. Selain itu, mereka juga mulai bermain PUBG bersama.

Setelah semakin intens, beberapa bulan kemudian, Anis mulai meminta remaja itu untuk meminjamkannya sejumlah uang yang nantinya akan dia kembalikan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jumlah pasien kecanduan game online yang ditangani RSUD Dr Soebandi Jember meningkat, hingga mencapai 5 pasien per minggu.

2 dari 3 halaman

Meminta Uangnya Kembali

Pada bulan Mei, remaja itu melakukan transaksi pertama dan hingga saat ini, dia telah melakukan 21 kali transaksi dengan nominal fantastis yakni 295.950 RM atau setara dengan Rp 1 miliar.

Ayah remaja itu yang juga seorang pengusaha baru menyadari dengan ulah anaknya. Dia kemudian menginterogasi anaknya dan meminta uangnya dikembalikan.

Namun, ketika remaja itu meminta uangnya kembali, gadis tersebut mulai berhenti meresponsnya dan menghilang.

3 dari 3 halaman

Ajukan Laporan ke Polisi

Ayah remaja itu kemudian mengajukan laporan ke kepolisian Cameron Highlands. Dia yakin bahwa putranya telah ditipu oleh sindikat 'penipuan cinta'.

Menurut scamalert.sg, penipuan cinta terjadi setelah berteman dengan seseorang yang menarik (orang asing) secaara online. Orang tersebut akan menceritakan kisah tentang jatuh dalam masalah atau masa-masa sulit.

Penipu akan terus mengarang cerita agar korban percaya, dia juga akan memuja korbannya lalu meminta uang sebagai bukti cinta. Setelah uang ditransfer, penipu biasanya akan menghilang.