Sukses

Gadis Ini Tawarkan Gaji Rp 55 Juta Bagi Pria yang Mau Jadi Pacarnya, Begini Syaratnya

Seorang gadis jepang, Miu Miu mencari kekasih dan akan beri gaji sebesar Rp55 juta untuk pasangannya.

Liputan6.com, Jakarta - Umumnya, dalam sebuah hubungan, seorang laki-laki yang akan membayar ketika makan malam, nonton film, berbelanja atau sekadar jalan-jalan. Hal ini karena peran laki-laki yang lebih banyak berkontribusi pada setiap kencan sudah menjadi aturan tak tertulis tradisional sejak tahun 1980-an.

Namun, seiring berkembangnya zaman, perempuan juga mulai ikut berpartisipasi membiayai kencan selama hubungan berlangsung. Hal ini pula yang dilakukan seorang wanita cantik dan seksi asal Jepang, Miu Miu.

Akhir-akhir ini Miu-Miu menjadi viral di media sosial karena mengaku akan memberikan gaji bulanan kepada siapa saja yang ingin menjadi kekasihnya. Bahkan, gadis berusia 25 tahun ini akan memberikan uang dengan nominal yang tak biasa, yaitu sekitar 400 ribu yen atau setara dengan Rp 55 juta.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Menulis pengumuman di akun media sosial

Memiliki kulit yang putih, hidung mancung, dan mata besar bak boneka, Miu Miu cukup popular di media sosial. Kini ia memiliki pengikut sebanyak 38.000 di Twitter.

Hal ini tentu mengejutkan bagi warganet ketika ia menuliskan sebuah pengumuman di akun media sosialnya lengkap dengan kriterianya. Mulai dari rentang usia hingga cukup dengan mencintainya sepenuh hati.

3 dari 4 halaman

Syarat menjadi kekasihnya

"Ini adalah pekerjaan bergaji tinggi. Jadilah seorang pria berusia antara 18 dan 28, tolong kirimkan resume kamu. Meskipun kamu malas atau suka berjudi, aku akan mengabaikannya. Aku akan membayar kamu 400 ribu yen sebulan (Rp 55 juta), kamu tidak perlu melakukan pekerjaan rumah, tidak perlu berbagi makan dan tinggal bersamaku, yang penting cintailah aku," tulis Miu.

Rupanya, Miu Miu pernah menjalin hubungan di masa lalu kemudian ia dikhianati sehingga sulit untuk kembali percaya pada seorang laki-laki. Sejak saat itu pula ia tak percaya pada cinta.

4 dari 4 halaman

Menurutnya, uang bisa mengendalikan pasangannya

Ia percaya bahwa hubungan dengan mengandalkan uang bisa terikat selamanya. Menurutnya, dengan mengeluarkan uang untuk kekasihnya, ia akan berada pada posisi yang lebih tinggi dari kekasihnya.

Hal ini tentu membuat semua keputusan berada di tangannya sehingga saat pasangannya bergantung padanya, ia tak perlu khawatir akan dikhianati.