Liputan6.com, Jakarta - Sepasang suami istri di Tiongkok, mendapat kecaman dari media dan masyarakat umum setelah diduga merekam putri kecil mereka yang kelebihan berat badan untuk makan dalam jumlah banyak dan menayangkannya secara online.
Baca Juga
Advertisement
Gambar dan video seorang gadis berusia tiga tahun yang menghabiskan banyak piring yang dipenuhi makanan telah beredar di media sosial Tiongkok dan memicu kemarahan publik.
Publik menuding orangtua gadis yang dijuluki Pei Qi ini telah memanfaatkannya dengan makan dalam jumlah banyak demi mendapat banyak penonton.
Saluran video gadis kecil tersebut baru-baru ini dihapus dari platform streaming video populer, karena mendapat kecaman dari banyak orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menyangkal tuduhan publik
Melansir dari Oddity Central, Jumat (28/8/2020), orangtua Pei Qi pun menyangkal tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa putri mereka memang memiliki nafsu makan yang tidak biasa.
"Video kami tidak hanya menampilkan ketika dia makan, tapi juga memperlihatkan dia ketika mencoba menurunkan berat badan dengan menari," kata ibu gadis itu kepada wartawan.
“Dia anak kandung saya, mengapa saya dengan sengaja memberinya makan sebanyak itu?" tambahnya.
"Kami memiliki pekerjaan dan tidak kekurangan uang, kami hanya ingin mencatat 'pertumbuhan' anak kami. Kami memang mendapat sedikit untung, mungkin beberapa ratus yuan, tapi itu hanya angka bagi kami," tambah ayah Pei Qi.
Advertisement
Memiliki berat badan berlebih
Ibu Pei Qi mengatakan bahwa anaknya itu memiliki berat 4,5 kilogram saat lahir, dan selalu bertambah dengan mudah.
Menurut media Tiongkok, anak berusia tiga tahun itu memiliki berat sekitar 35 kilogram, jauh lebih banyak daripada kebanyakan anak seusianya. Ibunya mengatakan itu karena dia suka makan, tetapi tidak tertarik pada olahraga.
Platform video Tiongkok ixigua.com mengatakan bahwa mereka membuat keputusan untuk menutup akun Pei Qi setelah menerima banyak keluhan dari publik terkait pelecehan anak.
Telah dilakukan penyelidikan
Channel Pei Qi diyakini terinspirasi oleh "mukbang," sebuah challenge video online Korea Selatan, di mana pembawa acara mengonsumsi makanan dalam jumlah besar saat berinteraksi dengan penontonnya.
Presiden Tiongkok Xi Jinping baru-baru ini mengkritik jenis challenge tersebut sebagai pemborosan sehingga banyak saluran mukbang terkemuka telah dihapus.
Sebuah organisasi resmi yang melindungi hak dan kesejahteraan wanita dan anak-anak China telah melakukan penyelidikan resmi atas kasus Pei Qi. Sementara itu, masyarakat umum tampaknya sudah menentukan siapa yang harus disalahkan.
“Ini pelecehan anak! Beberapa orang tidak pantas menjadi orang tua. Ini membuatku sangat marah!" kata seorang warganet berkomentar.
Advertisement