Liputan6.com, Jakarta Kelelahan seringkali dirasakan di tengah sibuknya pekerjaan. Untuk mengatasinya, seseorang menghendtikan aktivitasnya dengan beristirahat. Entah memberikan asupan nutrisi bagi tubuh ataupun membaringkan diri terlelap sesaat.
Baca Juga
Advertisement
Tidur siang pilihan tepat untuk memulihkan rasa capek yang dialami. Hanya butuh beberapa menit saja, tubuh akan rileks kembali.
Sayangnya, saat tubuh mulai terlelap terkadang Anda sulit beranjak dari ranjang. Tak jarang Anda memilih untuk tidur kembali selama berjam-jam.Â
Tahukah Anda kebiasaan Anda tidur berlarut-larut pada siang hari dapat menjadi bumerang bagi kesehatan? Berikut beberapa alasannya dikutip dari Fox News:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Survei Hubungan Waktu Tidur Siang dengan Kesehatan Tubuh
Tidak dapat dipungkiri, tidur siang merupakan hal biasa yang dilakukan untuk merilekskan tubuh Anda. Lebih dari 313 ribu responden dari 20 studi mengungkapkan bahwa 39 persen orang tidur siang dalam waktu lama (lebih dari 60 menit).
Dari hasil tersebut, Dr. Zhe Pan dari Dr. Zhe Pan dari Universitas Kedokteran Guangzhou menemukan 34 persen berpotensi besar terkena penyakit kardiovaskular dan membawa 30 persen lebih tinggi dari semua penyebab kematian. Risiko kematian akan mengancam orang yang berbaring lebih dari 6 jam setiap malam.
Selain itu, penyakit lainnya yang dapat bersarang pada tubuh yakni peradangan, jantung, darah tinggi, dan diabetes.
Advertisement
Durasi yang Tepat
Selama ini seseorang kerap beranggapan tidur siang dipergunakan untuk menggantikan tidur malam yang kurang. Kebiasaan ini mampu berisiko bagi tubuh.
Tidur siang selama 60 menit atau lebih mampu memperbaiki suasana hati, memori prosedural, dan kreativitas lebih baik. Walaupun begitu, hal tersebut tidak dianjurkan karena masalah kesehatan Anda.
Jika Anda masih terbiasa tidur siang dalam jangka waktu lama, segeralah melatih tubuh bangun lebih cepat. American Sleep Association (ASA) menganjurkan waktu tidur siang yang tepat hanya berjangka 15 hingga 30 menit. Meskipun terhitung pendek, tetapi ampuh memberikan energi tambahan energi untuk melanjutkan pekerjaan kembali.
Â
PenulisÂ
Ignatia Ivani
Universitas Multimedia Nusantara