Liputan6.com, Meksiko - Tiga puluh lima wanita muda tertangkap basah sedang mencontek saat melaksanakan ujian menjadi guru di Meksiko.
Baca Juga
Advertisement
Mencontek menjadi perbuatan tidak terpuji yang biasa dilakukan oleh berbagai kalangan. Mulai dari siswa, mahasiswa, hingga calon pegawai. Mencontek sudah bukan hal yang aneh saat kita mengetahuinya.
Kegiatan mencontek bukan hanya ada di Indonesia, melainkan juga terjadi di negara lain. Seiring berjalannya waktu, kini para pengawas ujian mulai mengetahui dan memahami kode-kode atau trik yang dilakukan untuk berbuat curang.
Meski begitu, semakin banyak pula inovasi yang tak kalah kreatif yang dilakukan seseorang dalam mencontek.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
Membeli kunci jawaban dengan harga yang tak murah
Salah satunya para calon guru di negara bagian Michoacan, Meksiko yang menggunakan kukunya untuk menyontek. Melansir dari Oddity Central, Senin (31/8/2020), seluruh proses penerimaan untuk calon guru dicurigai terdapat kecurangan sejak tahap pertama ujian dilaksanakan.
Dalam ujian yang berlangsung pada akhir bulan Juli tersebut, terungkap bahwa beberapa peserta telah membeli kunci jawaban seharga 15.000 sampai 25.000 peso atau setara dengan Rp 4,5 juta sampai Rp 7,5 juta.
Meskipun secara resmi tak terbukti, hasil tes nya justru tampak mencengangkan. Menurut laporan media Meksiko, 50 pelamar yang mengikuti ujian itu telah menjawab 100 pertanyaan dengan benar, sedangkan 300 lainnya memiliki skor 99 dan 90 jawaban yang benar.
Hal ini diaggap tak biasa karena di kota lain skor tertingginya hanya mencapai 71 jawaban benar.
Advertisement
Cat kuku membentuk pola yang sama
Hal tersebut membuat pihak yang berwenang mengadakan tes ulang pada 21 Agustus 2020. Hasilnya, tertangkap 35 wanita yang mencoba menipu dengan cara yang cerdik, yaitu membuat pola jawaban dengan cat kuku.
Hal ini terungkap dari sebuah video yang menampilkan para peserta memiliki kuku yang di cat dengan model yang sangat mirip.
Meskipun di cat dengan warna yang berbeda, semua kuku menampilkan motif titik yang sama. Polanya terdiri dari 10 titik warna berbeda pada setiap kuku sesuai dengan 100 jawaban di buku jawaban.
Menggunakan sarung tangan
Meskipun sudah ketahuan, mereka tak dilarang untuk mengikuti ujian kembali. Uniknya, para wanita tersebut justru dipisahkan dari peserta lain dan harus mengenakan sarung tangan buram untuk menutupi seluruh jarinya saat mengerjakan soal ujian.
Advertisement