Sukses

6 Tips Menjaga Hubungan Jarak Jauh Selama Pandemi Ini Bisa Kamu Coba

Banyaknya hambatan yang dilalui pasangan jarak jauh ketika masa pandemi, berikut tipsnya

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi hambatan fisik selama karantina bagi pasangan yang sedang jarak jauh dapat membebani hubungan mereka. Bagi pasangan yang tidak dikarantina bersama harus mencari cara baru untuk menjaga hubungan mereka tetap harmonis.

Untuk pasangan yang melakukan aktivitas jarak jauh, pakar hubungan mengatakan ada beberapa hal selain FaceTime yang dapat mereka gunakan untuk tetap terhubung. Terdapat beberapa tips bagi pasangan yang ideal, yang bisa sangat membantu menjalani hubungan jarak jauh.

Apa saja? Ini dia:

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:

2 dari 6 halaman

1. Gunakan Panggilan Video daripada Panggilan Suara

Pasangan dapat tetap terhubung meski secara fisik terpisah secara fisik dengan mengatur waktu yang ditentukan untuk terhubung satu sama lain

luangkan waktu ini untuk berbagi obrolan tentang harapan, impian, dan ketakutan pasangan Anda, serta dapat berbagi harapan tentang diri Anda.

3 dari 6 halaman

2. Kirimkan foto

Saat Anda memikirkan pasangan Anda, beri tahu mereka dengan teks, gambar, meme, lagu, atau pesan bersuara manis kepada mereka, untuk menciptakan mood yang baik di antara pasangan.

4 dari 6 halaman

3. Bermain game

Jika Anda berdua adalah gamer, mungkin Anda akan bermain game bersama-sama. Ada banyak pilihan game online yang cukup menyenangkan yang bisa Anda mainkan bersama pasangan.

5 dari 6 halaman

5. Rencanakan apa yang ingin dilakukan

Meskipun Anda tidak akan bertemu selama berbulan-bulan, merencanakan terlebih dahulu apa yang akan Anda lakukan saat akhirnya bertemu dapat membantu mengingatkan Anda betapa menakjubkannya saat Anda akhirnya bisa bertemu lagi.

6 dari 6 halaman

6. Munculkan daftar pertanyaan yang selalu Anda tanyakan tentang pasangan Anda

Ada banyak sekali pertanyaan untuk ditanyakan kepada pasangan Anda untuk mengenal lebih dalam tentang mereka. Minta pasangan Anda untuk melakukan hal yang sama, kemudian lakukan panggilan Skype dan mulailah untuk mengobrol.

Penulis:

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara