Liputan6.com, Jakarta Apapun kebutuhan yang diperlukan hewan peliharaan tentu para pemilik akan memenuhinya. Selain menjamin kebutuhan pangan, mereka juga menginvestasikan dana yang dimiliki untuk membeli perlengkapan yang disukai oleh hewan kesayangan. Asalkan hewan peliharaannya senang, majikannya pun turut merasakannya.Â
Baca Juga
Advertisement
Walaupun sempat mengalami jamuran, akhirnya kucing kesayangan sembuh berkat perawatan yang diberikan. Bonna, kucing yang telah diadopsi oleh Mia selama 9 bulan ini semakin menikmati hidupnya lewat ajakan sang majikan jalan-jalan sedari kecil.
Sampai pada suatu ketika, kegembiraan hewan berbulu bertambah sejak kehadiran kereta dorong yang dibelikan oleh sang majikan.Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Awal Mula Menggunakan Stroller
Kelalaian sang pemilik menjadi berkah bagi Bonna. Di titik itu juga mengubah hidup Bonna menjadi semakin nyaman. Awalnya, hewan berbulu ini mengenakan tas astronot, tetapi tertinggal di suatu tempat.
Dan sementara, majikan memutuskan untuk membeli keranjang merek Rio. Karena beban badannya cukup berat, ini sangat membebani perempuan berusia 25 tahun untuk mengangkatnya kemana-mana.
"Awalnya coba keranjang rio eh ternyata berat banget, jadi pengen punya cargo yang bisa didorong biar nggak capek," kata Mia kepada tim Liputan6.com.
Dari sinilah Mia mulai mempertimbangkan untuk membelikan kereta bayi khusus kucing alias stroller. Hal ini diupayakan agar tetap nyaman selama jalan-jalan.Â
Advertisement
Kebersamaan Bonna dengan Stroller Kesayangan
Semenjak kehadiran stroller, semakin mempermudah pergerakan Bonna bersama majikan. Biasanya, stroller digunakannya ketika hewan berbulu ini melakukan perawatan di petshop dan berkeliling komplek rumah. Terkadang, mereka pun mengajak Bonna makan di pinggir jalan.
Sang pemilik tak merasa khawatir, kucing miliknya tak bisa beradaptasi. Uniknya, Bonna malah merasa kesal ketika ia harus dikeluarkan dari kereta dorong tersebut.
"Bukan bosen sih, lebih ke kalau kebanyakan dikeluarkan dan dimasukkan dari stroller dia lama-lama dia kesal terus pengen keluar. Tapi kalau ga dikeluarkan dia tetap diam walaupun lama juga," balasnya.Â
Bahkan, karena kenyamanan yang dirasakan ia pun menjadikan kereta dorong sebagai tempat tidur favoritnya, terutama di bagian bawahnya.Â
Â
PenulisÂ
Ignatia IvaniÂ
Universitas Multimedia NusantaraÂ
Â