Sukses

Strategi Bisnis Merek Fashion Muslim Lokal Pahami Minat Konsumen Milenial

Namun dengan ketatnya persaingan, hanya segelintir bisnis merek fashion muslim lokal yang bisa terus bertahan dengan sukses.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara dengan populasi penduduk beragama Islam terbanyak di dunia, pangsa pasar bisnis hijab memang menjadi peluang yang menarik.

Namun dengan ketatnya persaingan, hanya segelintir yang bisa terus bertahan dengan sukses. Salah satunya brand Geulis.

Hijab Geulis mendapatkan tempat spesial di hati muslimah milenial karena model yang trendi, tidak pasaran serta harga terjangkau menjadi kelebihan produk-produknya. Konsep fashion yang mengedepankan warna-warna soft dan minimalsi yang sedang tren pada musim ini.

Segmentasi pasar yang jelas, yaitu milenial umur 25 – 35 tahun, memang memiliki trend gemar warna-warna pastel dan motif-motif yang unik maupun abstrak.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Miliki Strategi Marketing Tepat Sasaran

Awal mula yang kurang baik justru membuat brand ini memiliki strategi marketing yang tepat sasaran. Dari sini, Geulis.id memahami apa yang diminati masyarakat dan apa yang tidak. Terutama dalam lini fashion muslim, corak dan kualitas tetap yang dipentingkan para milenial. 

"Fashion item Geulis memiliki warna-warna netral dengan cutting loose yang nyaman dan tertutup serta Casual tapi tetap modis," kata Suryadi selaku Co-Founder Geulis.

Misi dari brand ini yakni ingin menjangkau seluruh perempuan muslim Indonesia, dengan fashion muslim secara keseluruhan, mulai dari atasan, bawahan, sampai aksesoris fashion.

 

 

3 dari 3 halaman

Konsisten dengan Visinya

Salah satu tantangan di bisnis fashion retail adalah konsistensi dalam menyampaikan brand message juga janji dalam visinya.

Merek yang sukses mampu menciptakan struktur organisasi yang jelas dengan operasional yang mendukung, sekaligus memfasilitasi penerapan strategi untuk memenuhi janji mereknya. Dalam hal ini, janji merek Geulis adalah kenyamanan, kualitas, simple, dan elegan untuk dipakai sehari-hari.

"Tingginya dedikasi untuk berinovasi not passion to make but passion build dengan harapan akan bisa membuka luas lapangan kerja dan memajukan ekonomi Indonesia," lanjut Suryadi.

Dengan komitmen tersebut, Geulis yang berdiri tahun 2017 akhir sudah mampu bersaing dengan kompetitornya yang telah lebih dulu memasuki pasar.Â