Sukses

Viral Password Wifi Gratis Panjang Banget, Bikin Warganet Pusing

Wifi gratis menjadi salah satu primadona yang digemari banyak orang, simak dibawah ini

Liputan6.com, Jakarta - Bagi generasi milenial pasti sudah tidak asing dengan wiFi gratis karena sangat mudah dijumpai diberbagai tempat biasanya berada di cafe, restoran atau di tempat nongkrong.

Bahkan, tak sedikit yang rela berjam-jam untuk menghabiskan waktu demi mendapatkan wifi gratis. Dan lebih nyaman untuk nongkrong diluar khususnya tempat yang menyediakan wiFi gratis bagi pengunjungnya.

Password wiFi biasanya dibuat menggunakan kata-kata yang unik, aneh dan gabungan dari berbagai angka, agar tidak menjadi konsumsi banyak orang. Tetapi apakah masih berminat jika passwordnya panjang banget? Simak ulasannya di bawah ini.

 

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:

2 dari 3 halaman

Ternyata gratis pun perlu perjuangan

Namun baru- baru ini video viral di Tiktok yang diunggah oleh akun @guigu1i, memperlihatkan ekspresinya yang bahagia ketika melihat wifi gratis yang di tempel di tembok.

Seketika raut wajahnya berubah menjadi bingung setelah melihat deretan password wifi yang super panjang yang tidak biasa. Password tersebut menjulur panjang ke samping tembok dan dikombinasi oleh angka, huruf besar dan huruf kecil.

@guigu1i

##dust So long… ##fyp ##foryou ##douyin ##comedy ##funny##humor

♬ Toy - Netta

 

3 dari 3 halaman

Respons warganet

Sontak dari unggahan Tiktok tersebut menarik perhatian dari warganet yang ikut menonton, melontarkan berbagai komentar lucu berikut ulasannya.

"Dan ternyata yang nempelin juga typo pas ngetik." kata akun @kaml488

"Udah panjang ngetik dan kata sandi salah." kata akun @kimjisoo_n

"Punya wifi be like: eitsss tidak semudah itu fergusoo wkwk." tulis akun @junkyuuiloveyouuu

"Gue be like: anjir tadi ampe mana ya ngetiknya."  kata akun @imhere.yuhu

"Apapun bakalan gua lakuin demi dapet gratisan." @windatri_rahayu

"Buseet dah niat banget tuh yang bikin password dari sabang sampai marauke gitu." balas akun @tya_rien

Penulis

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara