Sukses

Tanpa Bantuan Tukang Bangunan, Wanita Ini Bangun Rumahnya Sendiri

Biasanya dunia konstruksi lebih dominan oleh laki-laki, tetapi siapa sangka wanita asal Afrika ini termotivasi membangun rumahnya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak bisa dipungkiri, seiring pegerakan emansipasi wanita yang semakin sering digaungkan kini banyak pekerjaan yang dilakukan laki-laki mulai banyak dilakukan juga oleh kaum perempuan. 

Beberapa saat lalu, Afrika Selatan merayakan Women's Month. Seluruh wanita keturunan Afrika Selatan pun memperingatinya dengan berbagai cara yang bisa dilakukan.

Salah satunya, seperti yang dialami oleh gadis 26 tahun ini, Zama Philisiwe Zungu yang merayakannnya dengan membangun rumah. Gadis dari Pietermaritzburg itu juga tak lupa mengabadikan momen tersebut melalui akun Facebook.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

Bahan yang Dibutuhkan

Layaknya seorang kontraktor, dirinya mulai beraksi dengan bahan yang telah disiapkan seperti semen dan batako yang merupakan elemen penting dalam proses pembangunan.

Awalnya, Zungu mengaduk semen sebagai bahan perekat. Satu per satu tumpukan semen dengan batako dibangunnya menjadi satu kesatuan bangunan rumah. Dari kejauhan, tumpukan batako yang dia susun terlihat berdiri kokoh dan rapi.

3 dari 5 halaman

Mengikuti Jejak Sang Ayah

Melansir dari Oddity Central, jejaknya tidak terlepas dari warisan sang ayah dan pendidikan yang digeluti. Dulunya, ayah Zungu merupakan seorang insiyur. Berangkat dari latar belakang ayahnya, dia pun mengambil keputusan untuk menjadi seorang insiyur. Akhirnya, ia menempuh pendidikannya di Umgungundlovu TVET College kota asalnya dan lulus pada 2014.

4 dari 5 halaman

Hasil Bangunannya

Berangkat dari ilmu yang didapatkan semasa sekolah, dirinya pun mulai menerapkan pada desain rumah yang dibuatnya sendiri.

“Merenovasi rumah sangat menyenangkan dan mengasyikkan pada saat yang sama, praktik lebih menyenangkan daripada teori,” ungkap Zungu.

Meski hal ini yang dikuasainya, tetapi dirinya mengaku belum pernah bekerja di bidang konstruksi sebelumnya. Namun, hal itu tidak menghambatnya untuk berkreasi. Berkat ujian praktik yang telah dia lalui selama kuliah, memberinya keyakinan bahwa dia dapat membangun rumahnya sendiri. 

 

 

 

5 dari 5 halaman

Mimpinya di Bidang Konstruksi

Zungu pun puas dengan hasilnya dan dia ingin mendirikan perusahaan konstruksi sendiri. Rencana tersebut sejalan dengan visinya untuk memberdayakan lebih banyak wanita di bidang industri teknik.

“Selalu berikan yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan, jangan pernah meremehkan kekuatan akan apa yang Anda lakukan. Cobalah selalu berusaha untuk meningkatkan dan memberdayakan diri sendiri,” tutup Zungu

 

Penulis 

Ignatia Ivani 

Universitas Multimedia Nusantara