Sukses

Dijuluki Spider Boy, Bocah di India Bisa Panjat Dinding Tanpa Bantuan Alat

Bocah ini dijuluki sebagai 'Spider Boy' karena kemampuannya memanjat dinding setinggi 10 kaki dengan mudah.

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dari negara bagian Uttar Pradesh, India, dijuluki sebagai 'Spider Boy' karena kemampuannya memanjat dinding setinggi 10 kaki dengan mudah.

 

Dia melakukannya dengan tangan dan kaki telanjang tanpa bantuan alat sama sekali. Bocah bernama Yasharth Singh Gaur itu mengaku terinspirasi oleh Spider-Man untuk mencoba dan mengukur dinding rumahnya.

Awalnya sepertinya tidak mungkin, tetapi dia terus melakukannya dan tidak lama kemudian dia bisa memanjat sudut kamarnya hanya dengan tangan dan kakinya.

Saudaranya mulai memberi tahu orang-orang tentang kemampuan unik Yasharth tersebut dan kabar tersebut mulai menyebar ke seluruh kota.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Ingin seperti Spider Man

"Saya pernah menonton film Spider-Man dan saya benar-benar ingin bisa memanjat tembok seperti dia," kata siswa kelas tiga itu kepada Caters News.

“Saya mulai mencoba tetapi pertama kali saya melakukannya, saya jatuh. Saya terus berlatih dan suatu hari saya bisa memanjat. Saya menelepon saudara laki-laki saya yang kemudian menelepon orang tua saya. Semua orang terkejut tapi mereka meminta saya untuk tidak memanjat lagi jika tidak saya bisa jatuh dan terluka, tapi saya terus meyakinkan mereka bahwa saya bisa memanjat."

3 dari 4 halaman

Dijuluki sebagai Spider Boy

Sejak kabar tentang keterampilan memanjat Spider Boy menyebar ke seluruh kota, penduduk setempat mulai mampir ke rumahnya hanya untuk melihatnya memanjat dinding.

Ketika unjuk kebolehan, Yasharth menahan dirinya di antara dua dinding, di sudut kamarnya, lalu menggunakan kaki telanjangnya untuk memanjat, sampai ke langit-langit. Dia bahkan mampu melepas tangannya dan hanya menggunakan kakinya untuk menopang.

4 dari 4 halaman

Terus meyakinkan orangtuanya

Orangtua Yasharth mengatakan bahwa mereka takut dia akan jatuh dan melukai dirinya sendiri, tetapi pada saat yang sama mereka terpesona oleh kemampuannya.

“Saya melihat ke depan dan bukan ke bawah. Dan jika saya merasa ingin jatuh, saya turun dengan sangat hati-hati agar tidak melukai diri saya sendiri,” ujar Yasharth meyakinkan orangtuanya.