Liputan6.com, Jakarta Ada yang bilang: "Lebih banyak uang, lebih banyak masalah." Faktanya, penghasilan Anda mungkin berperan dalam kesehatan Anda.
Baca Juga
Advertisement
Menurut penelitian terbaru, pria kaya dua kali lebih mungkin mengalami kondisi kesehatan yang mematikan ketimbang mereka yang pendapatannya biasa-biasa saja. Kondisi mematikan tersebut yakni tekanan darah tinggi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penelitiannya
Penelitian di Jepang itu dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-84 Masyarakat Sirkulasi Jepang pada awal Agustus lalu. Penelitian itu meneliti hubungan antara pendapatan rumah tangga dengan tekanan darah, dengan mengamati 4.341 karyawan yang bekerja di siang hari.
Mereka semua memulai pekerjaan mereka pada tahun 2012 dengan tekanan darah yang normal. Peneliti kemudian membagi pekerja menjadi empat kelompok menurut pendapatan rumah tangga tahunan, yaitu kurang dari 5 juta Yen, 5-8 juta Yen, 8-10 juta Yen, dan 10 juta Yen atau lebih.
Â
Advertisement
Hasil penelitian
Selama periode dua tahunan, para peneliti menemukan bahwa pria yang berpenghasilan lebih dari 10 juta Yen, dua kali lebih mungkin untuk menderita tekanan darah tinggi ketimbang yang berpenghasilan kurang dari 5 juta Yen setahun. Pria dengan rentang pendapatan menengah masih memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki tekanan darah tinggi, tapi hanya sekitar 50 persen.
"Tekanan darah tinggi adalah penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup," kata Shingo Yanagiya, salah satu penulis studi tersebut, dalam pernyataan pers seperti dilansir dari Bestlifeonline.
"Sebagai dokter yang menangani pasien ini, saya ingin tahu apakah risiko bervariasi dengan kelas sosial ekonomi, untuk membantu kami memfokuskan upaya pencegahan kami."
Â
Bahaya tekanan darah tinggi
Menurut American Heart Association, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk serangan jantung, stroke, gagal jantung, penyakit atau gagal ginjal, kehilangan penglihatan, disfungsi seksual, angina, dan penyakit arteri perifer.
Tidak hanya itu, tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai "silent killer" karena banyak orang tidak mengalami gejala atau tanda peringatan apapun yang menunjukkan bahwa kesehatan mereka sedang menurun.
Dan itulah mengapa kondisi ini sangat mematikan. Menurut WHO, lebih dari satu miliar orang menderita tekanan darah tinggi secara global. Ini juga menjadi salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia yang menewaskan sekitar delapan juta orang setiap tahun.
Â
Advertisement
Hasil yang berbeda untuk wanita
Namun, hasil untuk wanita dalam studi tersebut tidak mencerminkan hasil pria. Faktanya, wanita dengan pendapatan rumah tangga yang lebih tinggi sebenarnya cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
"Studi kami mengkaji pria, bukan wanita, dengan pendapatan rumah tangga yang lebih tinggi, lebih cenderung menjadi gemuk dan minum alkohol setiap hari. Kedua perilaku tersebut merupakan faktor risiko utama untuk hipertensi," kata Yanagiya.
Untuk menghindari kondisi yang mematikan ini, Yanagiya menganjurkan agar pria mulai mengontrol perilaku mereka dengan menjaga konsumsi alkohol pada tingkat sedang dan melakukan langkah-langkah untuk kesehatan yang lebih baik, seperti makan makanan yang sehat, berolahraga, dan mengontrol berat badan.