Liputan6.com, Jakarta - Menjadi seorang dokter adalah impian banyak individu. Akan tetapi, banyak individu tidak tahu bahwa dalam prosesnya, mahasiswa kedokteran membutuhkan usaha dan kerja keras yang tidak main-main serta dengan biaya yang tidak murah.
Baca Juga
Advertisement
Mata kuliah yang dipelajari di jurusan kedokteran ini susah susah gampang. Mahasiswa kedokteran juga dibayang-bayangi dengan hafalan yang kompleks, praktikum yang beragam dan ujian rutin setiap dua minggu sekali yang wajib menjadi perhatian ekstra.
Apalagi dengan situasi pandemi saat ini, mahasiswa kedokteran harus menemukan langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi masalah belajar mereka.
Co-Founder PT. Vosmed Medika Indonesia dr Patrick selaku, Vosmed Medical Course hadir untuk membantu mahasiswa FK dan FKG dalam mengatasi masalah pembelajaran.
"Dengan berbagai program yang menarik, Vosmed dapat membuktikan bahwa tingkat kelulusan pendidikan kedokteran bisa dimaksimalkan dengan menerapkan metode pembelajaran paling efektif, terbaik dan berkualitas tinggi sehingga membantu menciptakan lulusan dokter yang bermutu, unggul dan memiliki daya saing," kata dr Patrick dalam siaran persnya, Sabtu (26/9/2020).
Berbagai Program Bimbingan
Vosmed Medical Course merupakan Bimbel Kedokteran No 1 yang telah diikuti dan dipercaya oleh 73 dari total 91 Fakultas Kedokteran di Indonesia dan 4 Fakultas Kedokteran Internasional sejak 2016. Vosmed telah memiliki 15.300 murid dan 300 pengajar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Program bimbingan yang tersedia di antaranya adalah program maba persiapan kuliah, bimbingan preklinik, OSCE, SOCA, olimpiade, skripsi dan jurnal, UKMPPD dan masih banyak lagi.
"Eksistensi Vosmed telah memberi dampak positif pada murid yang mengalami kesulitan belajar sehingga menemukan cara belajar yang efektif dan efisien," lanjut dr Patrick.
Advertisement
Sediakan Fasilitas dan Praktikum
Tempat bimbel ini juga memberikan program pembelajaran yang menarik serta menyediakan fasilitas manekin tulang dan berbagai praktikum kedokteran. Selain itu, Vosmed telah meluncurkan program e-learning video pembelajaran melalui Bimbeldokter.id dengan sasaran peserta didik mulai dari camaba hingga dokter.
Demi terus berkontribusi dalam mendukung pendidikan dokter yang berkualitas, Vosmed telah berkolaborasi dengan ISMKI wilayah 2 untuk mendukung Olimpiade Kedokteran “Ondicalymp” 2020 sebagai pengganti Olimpade RMO yang diselenggarakan setiap tahunnya.
“Dengan hadirnya Vosmed group harapannya semua mahasiswa kedokteran di seluruh indonesia mendapatkan kemudahan dalam belajar kedokteran dan mendapatkan pembelajaran yang berkualitas sehingga kesempatan untuk lulus dengan maksimal dapat tercapai,” tambah dr Patrick.