Sukses

5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menyantap Makanan Pedas

Berbagai hal yang terjadi pada tubuh saat menyantap makanan pedas, seperti merasa linglung hingga dapat menurunkan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang sangat menyukai rasa pedas. Bahkan merasa ada yang kurang saat tak ada sambal di makanannya.

Ada berbagai reaksi yang timbul setelah seseorang menyantap makanan pedas. Mulai dari rasa terbakar di lidah dan bibir, ingus yang keluar dari hidung, hingga berkeringat berlebihan. Namun, tahukah kamu mengapa saat menyantap makanan pedas timbul reaksi demikian?

Lalu, apa saja dampak baik dan buruk setelah mengonsumsi makanan pedas? Berikut lima reaksi yang terjadi pada tubuh saat Anda menyantap makanan pedas.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

2 dari 6 halaman

1. Membakar banyak kalori

Zat capsaicin yang ada pada cabai dianggap mampu mengurangi lemak pada tubuh. Pasalnya, saat mengonsumsi makanan pedas, tubuh akan mengeluarkan keringat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat membantu menurunkan berat badan.

Meskipun begitu, jumlah lemak yang luntur karena makan pedas tak terlalu banyak. Makan pedas justru bisa meningkatkan asam lambung.

3 dari 6 halaman

2. Toleransi terhadap rasa sakit meningkat

Rasa pedas akan menimbulkan iritasi. Saat capsaicin masuk, tubuh akan otomatis melawannya. Reaksi seperti ini mirip saat tubuh merespon alergi.

Setelah tubuh mengetahui adanya capsaicin, selaput lendir akan berubah menjadi mode pertahanan. Oleh karena itu, saat menyantap sesuatu yang pedas, tubuh akan membuat lendir (ingus) untuk membilas capsaicin.

Para ahli menyatakan bahwa capsaicin mampu menargetkan zat khusus di otak yang bertanggung jawab atas perasaan menyakitkan tersebut. Hal tersebut mampu menipu otak kita untuk mengabaikan rasa sakit yang ada.

4 dari 6 halaman

3. Sistem kekebalan meningkat

Ketika menikmati makanan pedas, tubuh Anda akan diperkaya dengan antioksidan. Antioksidan sendiri mampu melindungi Anda dari kuman yang menyerang tubuh.

5 dari 6 halaman

4. Telinga menjadi tuli

Saat terlalu banyak menyantap makanan pedas, Anda dapat merasakan tuli sementara. Secara tiba-tiba teliga akan berdengung dan kehilangan fungsinya secara optimal.

Hal ini karena menyantap makanan pedas dapat memberikan stimulus berlebih pada syaraf trigeminal yang menyebabkan pembengkakan sehingga mempengaruhi pendengaran.

Fungsi pendengaran akan kembali normal setelah mulut sudah tak merasakan pedas lagi.

6 dari 6 halaman

5. Merasa linglung

Semakin menyantap makanan pedas, itu akan merangsang reseptor di kulit untuk merespons energi panas. Setelah itu, tubuh akan menanggapi pengaruh panas tersebut dan mengirim sinyal pada sistem syaraf otak dan membuat orang merasa linglung dan bingung.

Hal ini akan membuat otak lambat dalam menerima informasi dan sakit kepala.