5 Hal Pribadi Ini Sebaiknya Tidak Kamu Ceritakan ke Keluarga

Ketika kita berbagi tujuan hidup dengan orang-orang yang dekat dengan kita, hal itu dapat menipu otak untuk berpikir bahwa kita telah mencapainya, meskipun kita belum mencapainya.

Hal ini menuntun kita untuk mengurangi usaha pada apa yang ingin kita lakukan dan malah mempersulit. Memberi tahu keluarga Anda tentang rencana pasti Anda di masa depan sebenarnya tidak merugikan, tetapi lebih baik hindari menyebutkan setiap detail.

Memberi tahu keluarga bahwa Anda memiliki beberapa masalah kecil biasanya tidak menjadi masalah. Tetapi ketika Anda mencoba masuk ke detail pada tingkat yang lebih dalam, mengungkapkan semua hal negatif yang Anda pikirkan dan rasakan dapat menyebabkan beberapa masalah di kemudian hari.

Anggota keluarga tidak memiliki ikatan yang sama dengan pasangan Anda. Jadi ketika Anda memaafkan dan melupakan permasalahan dengan mantan, mereka mungkin masih menyimpan dendam terhadap pasanganmu.

Mereka mungkin juga mengkhawatirkan Anda dan terus meragukan serta mencurigai pasangan Anda.

Jika Anda sendiri yang menghasilkan uang, sebutkan jumlah rata-rata per tahun mungkin merupakan ide yang bagus. Keluarga Anda tidak perlu tahu tentang setiap sen yang Anda hasilkan dan bagaimana perkembangannya.

Selain itu, jika ada masalah keuangan atau peningkatan, sebaiknya jangan memberikan terlalu banyak detail. Topik yang rumit seperti uang dapat membuat mereka khawatir dan menyebabkan mereka memberikan nasihat yang tidak perlu tentang cara mengelola berbagai hal, yang dapat menyebabkan perselisihan dan pertengkaran.

Bergosip mungkin tampak seperti aktivitas yang tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, terutama dengan anggota keluarga dekat.

Tapi tidak peduli seberapa besar Anda mempercayai mereka, selalu ada kemungkinan mereka akan memberikan beberapa informasi yang tidak perlu kepada orang lain.

Ini dapat berdampak negatif pada Anda dan mungkin merusak hubungan Anda dengan teman-teman Anda yang lain dan anggota keluarga yang jauh.

Orang tua Anda mungkin menginginkan cucu dan terus bertanya kapan Anda ingin melahirkan. Tapi ingat, Andalah yang pada akhirnya akan membuat pilihan pada saat yang tepat.

Untuk menghindari kesalahpahaman atau bahkan argumen, terkadang lebih baik menghindari topik ini atau setidaknya memastikan mereka tidak mendapatkan akses terlalu banyak informasi tentang hal itu.