Liputan6.com, Jakarta - Seakan-akan tak pernah ada habisnya, korban dari penipuan investasi bodong masih saja terjadi. Menurut Satgas OJK, Tongam L Tobing, masyarakat yang terkena penipuan investasi bodong ini mencapai Rp 92 triliun dalam waktu 10 tahun terakhir ini.
Baca Juga
Advertisement
Nilai tersebut tentu sangat besar dan dianggap sebagai kejahatan ekonomi dalam bentuk investasi. Alih-alih meraup keuntungan, masyarakat justru mendapatkan kerugian yang sangat besar. Kegiatan investasi bodong ini tentu sangat merugikan masyarakat.
“Dalam beberapa bulan pertama nasabah akan mendapatkan bunga 10% dan hanya berlaku sampai bulan ketiga. Setelah top up miliaran rupiah, kemudian perusahaan kabur. Jadi, nasabah dipancing untuk top up terlebih dahulu, kemudian ditipu,” kata Ketua Satgas OJK, Tongam L Tobing.
Korban dari praktik investasi bodong ini bukan hanya masyarakat biasa-biasa saja. Bahkan juga banyak masyarakat berpendidikan tinggi hingga profesor bisa terkena praktik ilegal ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
private investigator profesional
Dari sekian banyak kasus investasi bodong yang telah terjadi, masih terdapat akar permasalahan yang masih belum bisa teratasi. Permasalahan itu adalah siapa dalang di balik aksi penipuan tersebut. Hal itu sangat sulit dilakukan oleh orang-orang awam dan tidak memiliki kemampuan di bidang investigasi.
Kasus tersebut tentu saja bisa diatasi jika ditangani oleh private investigator profesional. Tidak hanya ahli, tapi dia harus memiliki koneksi yang sangat kuat dengan orang lain mulai dari bawahan hingga atasan, serta sudah tersebar di berbagai tempat.
Salah satu private investigator profesional ternama di Indonesia adalah detektif Jubun. Dalam praktiknya, dia juga bekerja sama dengan para investigator profesional lainnya. Mereka memiliki latar belakang di bidang intelijen, psikologi, interpol, hukum dan teknologi informatika.
Melalui private agency yang dibuatnya, detektif Jubun memiliki jaringan luas yang tersebar di belahan dunia.
Advertisement
Proses Pengungkapan Kasus
Dalam proses pengungkapan kasus, Jubun akan fokus mencari keterangan selengkap-lengkapnya dari klien. Kemudian dia akan memulai eksplorasi dengan memanfaatkan teknologi canggih saat ini mulai dari akun media sosial , dan jejak digital lainnya.
Dari data dan informasi yang dia dapatkan, Jubun bisa melacak keberadaan seseorang meskipun berada di luar negeri. Dia bisa menemukan seseorang yang memiliki informasi sensitif. Dalam proses investigasi, dia akan bergerak bersama timnya dan teliti ketika bekerja di lapangan.