Sukses

Pandemi Corona, Ini 5 Cara Agar Tetap Produktif Tanpa Mengancam Kreativitas

Menjalani WFH tak seperti yang dipikirkan, pekerjaan terasa semakin melelahkan yang mengekang kretivitas Anda. Berikut caranya agar tetap produktif.

Liputan6.com, Jakarta Awalnya bekerja dari rumah merupakan sesuatu yang menarik. Namun, lama-kelamaan gangguan pun mulai mengguncang tugas-tugas Anda. Seperti rasa kantuk dan lelah yang sering menghadang ditambah lagi anak-anak yang tatkala menganggu. Koneksi jaringan internet turut menambah kompleksitas permasalahan Anda selama Work from Home (WFH).

Hambatan-hambatan ini yang membuat diri Anda tampak tak bersemangat seperti biasanya. Pekerjaan yang semakin tidak produktif menghambat otak Anda untuk berinovasi akan sesuatu. Hampir semua karyawan merasa terbebani dengan hal ini.

Jadi, bagaimana Anda bisa fokus dan produktif tanpa membunuh kreativitas Anda? Berikut cara yang membantu untuk mencapai tenggat waktu tanpa dipenuhi emosi negatif akibat kelelahan baik mental maupun fisik, melansir dari Timesofindia:

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 6 halaman

Merefleksikan Kembali Definisi Produktivitas

Definisi produktif yang paling sederhana dimana diri Anda mampu melakukan kegiatan yang mempu mendukung kualitas pribadimu. Namun, di dalam produktivitas itu sendiri terbagi dari beberapa bagian yang mungkin tak disadari oleh Anda, seperti beristirahat, belajar, observasi, dan yang terakhir tujuan.

Keempatnya dibutuhkan untuk mendukung Anda agar tetap produktif, tetapi sayangnya meski Anda menyadarinya terkadang kita hanya terjebak pada obsesi yang sia-sia pada pekerjaan. Sejatinya, produktivitas adalah sesuatu yang mampu mendorong Anda mendekati tujuan Anda yang mungkin sesuatu yang lebih besar dari yang dipikirkan.

Maka dari itu, mulailah Anda tanamkan pemikiran ini untuk dapat bertahan di hari berikutnya sehingga pekerjaan tidak menjadi beban.

3 dari 6 halaman

Memahami Batasan-Batasan di Dalam Diri

Kumpulan obsesi yang hanya menghantui pikiran pada akhirnya menempatkan diri Anda di posisi yang berbahaya. Keberadaannya seringkali mengekang kreativitas Anda dan menjebak Anda dengan pekerjaan yang semakin menumpuk tanpa jalan keluar. 

Alhasil, membuat Anda kurang efisien dalam prosesnya. Oleh karena itu, Anda perlu istirahat 10 menit setelah setiap 40 menit, langkah ini berguna untuk menyeimbangkan pikiran Anda.

Jika itu terlalu lama, alternatif lain yang bisa dicoba dengan mengangkat mata dari layar selama 30 detik dapat memberi Anda manfaat jangka panjang. Tidak dapat dipungkiri biasanya ide-ide kreatif kerap muncul ketika Anda memutuskan untuk beristirahat. 

4 dari 6 halaman

Menjauhi Diri Anda dari Hal-Hal yang Mengganggu

Seringkali ketika Anda mulai fokus pada pekerjaan hari itu ada saja kejadian tak terduga yang menganggu. Hal yang dekat sama kita seperti aktivitas di ponsel Anda kerap mengalihkan pikiran Anda.

Nah, di saat-saat seperti ini Anda harus tegas pada misi tugas yang diberikan. Jangan sampai hal sepele mengacaukan pemikiran Anda. Karena biasanya, sekalinya perhatian teralihkan, ini akan sulit untuk menciptakan mood Anda kembali seperti semula. 

5 dari 6 halaman

Menyusun Daftar Tugas dengan Baik

Sesekali Anda suka kebingungan ketika satu tugas sudah terselesaikan. Untuk menghindari Anda kehilangan arah, penting untuk membiasakan diri mencatat daftar kegiatan yang akan dilakukan selama seharian.

Usahakan daftar yang dicatat membuat Anda senyaman mungkin agar tidak terasa terbebani. Bisa mulai dari pekerjaan yang mudah ataupun yang menurut Anda penting untuk dikerjakan. 

Tujuannya dari penjadwalan tugas-tugas ini untuk membuat Anda tetap fokus dan produktif selama 8 jam bekerja. Sehingga tidak ada peluang yang akan menganggu kinerja Anda.

6 dari 6 halaman

Tentukan Hari Untuk Beristirahat Sepenuhnya

Setelah Anda disibukkan dengan berbagai macam pekerjaan yang mungkin membuat Anda stres. Ini memperingatkan Anda untuk segera memberi penghiburan pada kesehatan mental Anda.

Dengan menentukan satu hari untuk membebaskan pikiran Anda dengan tidak melakukan apa-apa. Di sela waktu seperti ini, Anda bisa mengisinya dengan jalan-jalan, mendengarkan musik, menelepon teman Anda, memasak, dan menatap langit.

Lakukan apapun yang membuat Anda merasa rileks saat ini sekaligus membebaskan pikiran Anda dari kerasnya dunia pekerja. Akhirnya, Anda akan menyadari betapa hal ini berkontribusi pada peningkatan kreativitas.

Penulis 

Ignatia Ivani 

Universitas Multimedia NusantaraÂ