Liputan6.com, Rusia - Seorang ibu dari Rusia dengan teganya menjual putrinya yang berumur satu minggu di pasar gelap hanya demi bisa membeli sepasang sepatu bot baru.
Baca Juga
Advertisement
Wanita bernama Luiza Gadzhieva mengatakan dia tengah mencari orang tua angkat yang bisa mengdaposi anaknya, namun dia tertangkap dalam sebuah operasi.
Melansir The Sun, Senin (12/10/2020), wanita berumur 25 tahun itu menerima uang senilai 3.000 poundsterling atau setara dengan Rp 57 juta dari polisi yang menyamar menjadi pembeli.
Namun, dia ditangkap ketika tengah menyerahkan bayinya di sebuah kedai kopi di pusat kota. Atas ulahnya tersebut, Luiza kemudian ditahan di Moskow.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Sudah Diingatkan untuk Tidak Menjual Bayinya
Media lokal melaporkan bahwa Luiza sebelumnya sudah mengobrol dengan saudara perempuannya bagaimana dia memilih sepasang sepatu baru untuk dibeli setelah dia menjual bayinya.
Sebelum polisi menangkapnya, kelompok anti-perbudakan Alternative telah mencoba membujuk Luiza untuk tidak menjual bayinya yang berumur satu pekan itu.
“Kami berusaha dengan segala cara untuk menjelaskan kepadanya bahwa kondisi buruk dan berbahaya menunggu anak itu,” kata kelompok Alternative itu.
Namun, kelompok ini menyesali sikap ibu tiga anak ini yang telah membahas sepatu bot apa yang akan dibeli setelah menjual bayinya dengan saudara perempuannya.
Advertisement
Klaim Uangnya untuk Deposit Rumah
Luiza dilaporkan memberi tahu calon pembeli bahwa dia ingin menggunakan uang tunai itu untuk deposit sebuah rumah.
Polisi mengatakan bahwa setelah menerima uang, Luiza akan menyerahkan anak itu kepada pembeli dan menandatangani tanda terima yang dibuatnya.
Mengaku Bersalah
Dalam gambar yang diabadikan polisi, terlihat Luiza menyembunyikan kepalanya dengan menunduk karena malu ketika dimintai keterangan oleh detektif.
“Jangan mengatakan ‘sudah dijual’, kedengarannya tidak sopan. Anda bisa menghakimi saya, tapi saya tidak bisa mengatasinya lagi,” kata Luiza.
Selama interogasi, polisi mengatakan bahwa Luiza mengaku bersalah penuh. Sementara itu, bayinya kini dalam kondisi sehat.
Advertisement