Liputan6.com, Prancis - Kucing ras Savannah menjadi salah satu spesies kucing yang sangat populer di Amerika Serikat. Yang menjadi ciri khas ras ini adalah panjang tubuhnya yang bisa mencapai 44 cm. Tak heran, Guinness World Records menobatkannya sebagai kucing terbesar di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Bagi individu yang ingin memelihara kucing langka tersebut, tentu perlu mengeluarkan kocek besar. Bagaimana tidak, kucing dengan ras Savannah ini dibanderol dengan harga yang fantastis, yakni Rp 126 - Rp 343 juta atau bahkan bisa lebih.Â
Kucing yang khas memiliki corak hitam di sekujur tubuhnya tersebut membuat pasangan suami istri dari Le Havre, Normandia tertarik untuk memiliki kucing hasil persilangan ras Siamese betina dengan Serval jantan ini. Sayangnya, impian mereka kandas setelah mengetahui identitas kucing itu yang sebenarnya. Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kronologinya
Kisah pertemuan mereka dengan hewan berbulu ini cukup panjang. Hal ini bermula ketika mereka melihat iklan online sejak dua tahun lalu. Melihat harga jualnya yang mahal, tidak membuat mereka patah semangat dan langsung memutuskan untuk menyisihkan uang sedikit demi sedikit.Â
Setelah penantian yang lama, akhirnya pasangan itu berhasil mengumpulkan uang sebanyak $ 7.000 atau setara dengan Rp 104 juta. Dengan senang hati, mereka pun langsung melakukan transaksi online untuk memiliki kucing langka itu.
Ironisnya, bayi kucing yang mereka harapkan malah berubah menjadi anak harimau. Pasangan suami istri itu pun langsung terkejut dan memutuskan menelepon pihak berwajib.
Advertisement
Proses Penyelidikan
Setelah ditelusuri, polisi pun mengungkap hasil penyelidikannya dan menyimpulkan bahwa bayi kucing itu merupakan anak harimau Sumatera.
Melansir dari Indian Times, Senin (7/12/2020), pasangan itu mengatakan kecurigaan mereka muncul setelah seminggu bersamanya. Dari kasus ini, pihaknya telah menangkap 9 orang yang terlibat di dalamnya, termasuk mereka yang menjadi korban transaksi online.Â
Pasalnya, World Wildlife World mengungkap bahwa ras harimau yang berasal dari Indonesia ini populasinya terancam punah dengan menyisakan 400 ekor saja.
Dan bukti lain juga menunjukkan bahwa bayi harimau Sumatera ini sempat terlihat dalam swafoto di Elbeuf dan cuplikan klip rap di Petit-Quevilly. Beruntung, kini keberadaan harimau tersebut telah diamankan di  Kantor Keanekaragaman Hayati Prancis.
Penulis:
Ignatia IvaniÂ
Universitas Multimedia NusantaraÂ