Sukses

Heroik, Komunitas Ini Lakukan Aksi Penyelamatan Anjing Liar

Hendaknya kita sebagai manusia membantu makhluk yang kesulitan, seperti yang dilakukan oleh komunitas ini.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang akan kalian lakukan apabila melihat hewan yang sedang kesulitan? Pastinya kalian akan memutuskan untuk membantu mereka.

Kecuali mereka hewan berbahaya seperti ular atau semacamnya, maka kalian harus menghubungi pihak berwenang agar dapat ditindak secara bijaksana agar segera dievakuasi ke tempat aman.

Dalam kasus ini, Tim Penindakan Departemen Pelayanan Veteriner Negara Bagian (DVS) Melaka membantu anjing liar yang kepalanya tertancap di botol besar. Berikut ulasannya seperti dilansir dari laman worldofbuzz.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Detik-detik aksi penyelamatan

Asosiasi Hewan Malaysia memperlihatkan hasil dari misi penyelamatan mereka. “Anjing yang wajahnya tersangkut di dalam botol di Taman Saujana, sekarang sudah aman dan bebas, " tulis keterangan komunitas ini.

Berkat kerja sama Tim Penegak dari Departemen Pelayanan Veteriner Negeri Melaka bersama dengan Petugas Kesejahteraan Hewan dan Petugas Bidang Kesehatan DVS Melaka, kerja keras mereka telah terbayar lunas.

Mereka berhasil membantu anjing malang tersebut dengan cara menangkap dan mengeluarkan botol tersebut yang terjebak di kepalanya.

“Anjing yang diselamatkan dipastikan sehat dan telah dilepaskan kembali ke kehidupan normalnya. Terima kasih kepada DVS atas kerja kerasnya dalam membantu anjing malang ini," tulis keterangan komunitas ini.

 

 

3 dari 3 halaman

Aksi penyelamatannya berhasil

Mereka turut bahagia atas aksi penyelamatannya. Namun mereka masih mengkhawatirkan hewan liar lainnya di masa mendatang.

Masih banyak hewan liar yang berkeliaran mencari makanan. Bisa saja kepala mereka terjebak di sampah yang ditinggalkan oleh orang-orang seperti anjing itu.

Oleh karena itu, diharapkan untuk membuang sampah kalian dengan benar dengan memasukkannya ke dalam kantong plastik yang diikat dengan benar. Baru kemudian memasukkannya ke tempat sampah untuk mencegah situasi seperti ini terjadi.

Penulis

Fayola Gishlaine