Sukses

Dampak Pembatasan Covid-19, Pasangan Ini Gelar Pernikahan Unik di Perbatasan AS-Kanada

Pasangan ini menikah di dermaga di sepanjang sungai perbatasan AS-Kanada, agar keluarga mereka bisa menyaksikan momen mengikat janji suci mereka.

Liputan6.com, Kanada - Untuk menekan penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Publik perlu menerapkan social distancing (jaga jarak sosial) dan tidak menghadiri perkumpulan massal.

Untuk itu, rencana menonton konser, menghadiri pernikahan atau sekedar berkumpul bersama teman-teman ditunda sementara waktu.

Kebijakan tersebut membuat sebagian pasangan memilih menunda pernikahan karena Covid-19. Namun, tidak bagi pasangan dari Nova Scotia, Kanada ini.

Melansir dari India Times, Sabtu (17/10/2020), pasangan Lindsay Clowes dan Alex Leckie bersikeras untuk melangsung pernikahan di tengah pandemi. Akhirnya mereka mendapat ide untuk menikah di dermaga di sepanjang sungai perbatasan AS-Kanada, agar keluarga mereka bisa menyaksikan momen mengikat janji suci mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

2 dari 4 halaman

Keluarga Menyaksikan Pernikahan Mereka dari Kejauhan

Pasangan ini memilih menikah di dermaga di sepanjang sungai St. Croix di St. Stephen, N.B., sehingga keluarga dan teman-teman mereka di seberang sungai Maine bisa menjadi bagian dari perayaan tersebut.

Meski berjarak beberapa meter, keluarga Amerika mereka menyaksikan upacara pernikahan dengan berdiri di dermaga dari seberang sungai.

“Benar-benar rapi karena saya bisa melihat, Anda tahu, Alex berdiri di altar depan saya. Saya bisa melihat keluarga kami di sisi AS dan kemudian saya bisa melihat beberapa kerabat saya di dalam perahu di luar dermaga,” kata Clowes kepada CBC

 

3 dari 4 halaman

Bukan Konsep Pernikahan yang Diinginkan

Sebenarnya itu bukanlah pernikahan yang mereka rencanakan. Awalnya mereka berencana menikah di Kanada awal tahun ini, tapi pandemi merusak rencana pernikahan mereka.

Meski begitu, mereka bahagia karena semua keluarga dan tamu bisa menyaksikan momen sakral pernikahan mereka meski dengan jarak yang berjauhan. Berkat adanya teknologi juga membantu keluarga dan kerabat mendengar detik-detik momen bahagia itu berlangsung.

“Tidak ada sedikit pun kekecewaan bahwa kami memutuskan untuk menempuh rute ini. Ini pasti sebuah cerita yang akan kami ingat selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Clowes.

4 dari 4 halaman

Undang 30 Keluarga dan Teman Dekat

Mereka memilih untuk mengundang hanya 30 keluarga dan teman dekat yang bisa hadir di momen pernikahan mereka.

Sementara itu, pejabat di Maine mengizinkan 15 anggota kerabat pengantin wanita untuk berkumpul di sisi perairan AS untuk menonton upacara sakral tersebut berlangsung.