Sukses

Jadi Momen Unik, Viral Potret Bayi Baru Lahir di Dubai Tarik Masker Dokter

Baru-baru ini foto seorang bayi yang baru lahir menarik masker seorang dokter di Dubai menjadi viral.

Liputan6.com, Jakarta Foto seorang bayi yang baru lahir menarik masker seorang dokter dari wajahnya mendadak jadi pusat perhatian. Insiden ini dialami oleh seorang dokter di Dubai bernama Dr Samer Cheaib.

Hal unik dang langka tersebut terjadi saat ekspatriat asal Lebanon itu sedang menggendong sang bayi. Ahli kesuburan di klinik IVF milik Dr Fakih milik NMC di Dubai itu berpendapat bahwa menjadi ibu itu istimewa dan wanita tidak boleh takut dan mengalami keadaan yang indah ini, seperti dilansir dari laman Gulf News, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Mengenai foto itu, ia mengungkapkan bahwa bayi itu bukan hasil IVF, tetapi dari seorang ibu yang hamil secara alami. Bayi tersebut merupakan salah satu dari anak kembar yang dilahirkan sang ibu beberapa minggu yang lalu.

"Ayahnya yang gembira itu memotret saya menggendong seorang bayi. Bayi itu baru saja melepaskan masker saya dan ayahnya merasa perlu untuk mengabadikan momen ini," kata dokter itu.

Dr Cheaib berharap gambar itu adalah tanda zaman kita karena melambangkan naluri alami manusia untuk melepas masker. Ia kemudian mengunggah di akun Instagram pribadinya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Berharap Benar Terjadi

"Saya tidak pernah berpikir saya akan mendapatkan tanggapan yang luar biasa terhadap gambar tersebut. Itu adalah respons spontan dari sang bayi. Orang-orang menyambutnya karena itu menandakan akhir COVID-19," imbuhnya.

Saat ini, kata Dr Cheaib, semua orang ingin segera melepas masker dan siapa tahu itu benar-benar terjadi. "Ada beberapa hal positif dalam foto itu dan saya pikir itu membuat orang yang melihatnya tersenyum," ujar dia.

Bagi dia, kepositifan dan senyuman akan bekerja untuk meningkatkan kekebalan orang dan membantu memerangi pandemi ini. "Bayi kecil yang baru lahir menginginkan dunia tanpa masker dan kita mungkin akan segera mendapatkannya,” kata Dr Cheaib optimistis.