Liputan6.com, Jakarta InnerSloth sebagai pengembang game viral "Among Us", akan merilis banyak pembaruan dan fitur untuk menggantikan rencana yang dibatalkan untuk versi kedua dari game "Among Us".
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah wawancara, pendiri InnerSloth mengungkapkan rencana untuk membuat gameplay di "Among Us" lebih menarik. Berikut ulasannya dilansir melalui laman medcom, Selasa (20/10/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Memiliki peran setelah menjadi hantu
Salah satu upaya mereka adalah dengan membuat Crewmate atau teman yang sudah mati dapat menjadi hantu dan tetap memiliki peran di dalam permainan. Dikutip dari ComiicBook, Willard menjelaskan ide tentang Guardian Angel alias (orang yang sudah mati) agar tetap bisa ikut bermain.
Nanti, seorang CrewMate yang sudah mati akan dapat melindungi kru yang masih hidup dari Imposter.
Advertisement
Idenya masih belum pasti
Tetapi metodenya masih belum diketahui. Seperti yang kita ketahui bersama, selama Emergency Meeting, CrewMate yang sudah mati tidak akan bisa berkomunikasi dengan CrewMate yang masih hidup.
Selama ini Crewmate yang mati hanya bisa menyelesaikan tugas yang sudah ada, dan tidak bisa lagi membantu Crewmate menghindari dari Impostor.
Perbaiki fitur lebih baik
Hal ini tersebut menyebabkan banyak pemain yang mati di tim Crewmate memilih untuk meninggalkan permainan yang sedang berlangsung. Beberapa waktu lalu, InnerSloth berjanji akan mengembangkan sistem anti cheat di game "Among Us" tersebut.
Penulis
Fayola Gishlaine
Advertisement