Liputan6.com, India - Di masa pandemi Corona Covid-19, masyarakat diminta sementara waktu untuk berdiam diri di rumah demi mencegah penyebaran virus Corona, apalagi bagi para lanjut usia atau lansia.
Baca Juga
Advertisement
Namun, hal tersebut tak berlaku bagi seorang dokter berumur 87 tahun di distrik Chandrapur Maharashtra, India. Meski di tengah pandemi, Dr Ramchandra Danekar masih berusaha untuk merawat dan memberi pengobatan pasiennya di desa-desa terpencil secara gratis.
Melansir dari India Times, Minggu (25/10/2020), dia bahkan rela menempuh perjalanan setidaknya 10 km setiap hari, dan itu juga tanpa alas kaki. Dia biasanya berkeliling ke desa di Mul, Pombhurna dan Balharshah selama 60 tahun terakhir.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Kisahnya Menarik Perhatian Publik
Kisah dokter pamrih ini pun menarik perhatian publik, khususnya para pengguna jejaring sosial setelah diunggah akun Twitter Asian News Internasional (ANI). Hingga kini, unggahan tersebut bahkan telah mendapat lebih dari 10 ribu suka.
Dalam unggahannya, @ANI menunjukkan beberapa potret perjalanan dr Danekar yang menggunakan sepeda untuk menemui pasien-pasiennya.
“Seorang dokter homoeopati berumur 87 tahun di distrik Chandrapur melawan pandemic #Covid-19 untuk mengobati penduduk desa. Dia melakukan perjalanan 10 km tanpa alas kaki dengan sepedanya setiap hari untuk memberikan perawatan medis dari pintu ke pintu bagi orang miskin. Dia telah mengunjungi pasien dengan sepedanya selama 60 tahun terakhir,” keterangan dalam unggahan @ANI.
Maharashtra: A 87-year old homoeopathic doctor in Chandrapur district braves #COVID19 pandemic to treat villagers. He travels 10 km barefoot on his bicycle daily to provide door-to-door medical treatment to the poor. He has been visiting patients on his bicycle for last 60 years. pic.twitter.com/E9OrHB7uOx
— ANI (@ANI) October 23, 2020
Advertisement
Tak hanya mementingkan diri sendiri
Kepada ANI, dr Danekar mengatakan bahwa dirinya lebih mementingkan kebutuhan masyarakat daripada dirinya sendiri.
“Selama 60 tahun terakhir, saya telah mengunjungi penduduk desa hampir setiap hari. Karena takut akan #Covid-19, banyak dokter takut merawat pasien miskin, tapi saya tidak takut. Saat ini, dokter muda hanya mengejar uang, mereka tidak ingin melayani orang miskin,” kata Danekar.
Pandemi tidak menghalanginya membantu masyarakat yang membutuhkan
Pandemi Corona yang hingga kini masih menyelimuti masyarakat India tidak menghalanginya keluar dari rumahnya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Rutinitas saya sama seperti dulu. Saya ingin terus memberikan pelayanan tanpa pamrih kepada masyarakat miskin di desa,” ujar Danekar seperti dikutip PTI.
Advertisement