Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi Corona Covid-19, bersepeda menjadi hobi baru yang banyak digandrungi masyarakat Tanah Air. Semakin populer, ternyata banyak oknum-oknum yang menargetkan mangsanya dengan membegal dan melukai para pesepeda.
Artis Anjasmara baru-baru ini bahkan menjadi korban perampasan ketika tengah bersepeda di kawasan Universitas Atma Jaya, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2020).
Advertisement
Baca Juga
Pembegalan yang dialami para pesepeda membuat banyak individu berbondong-bondong untuk mengampanyekan "Jangan dibegal."
Di masa-masa yang serba sulit, pesepeda berupaya untuk mengingatkan bahwa mereka dan pelaku sama-sama mengalami masa sulit di tengah pandemi. Dan hobi pesepeda itu dirasa bisa menjadi semangat mereka untuk melakukan rutinitasnya kembali.Â
Tidak seperti kampanye biasanya yang cenderung kaku, para pesepeda mengemasnya dengan cara menghibur. Bermodalkan secarik kertas yang ditempelkan tepat di punggung, mereka mulai menuliskan kata-kata kampanye yang nyeleneh, namun tetap menyindir pelaku pembegalan.
Berikut deretan potret pesan super nyeleneh sekaligus menyindir yang ditulis pesepeda bagi para pembegal, seperti merangkum dari akun Instagram @b2w_indonesia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dicuri, beneran ini bang
Advertisement
2. Mau ikut kompetisi, tapi trauma dijambret. Yaudah deh gowes aja aman kok ya
3. Jangan dibegal! Ingat dosa yang nanti dibawa mati
Advertisement
4. Stop begal, saya masih masa pemulihan dari kamu
5. Berhenti begal, saya masih nunggu gaji turun, mohon dimengerti
Advertisement