Liputan6.com, Jakarta Saat ini smartphone nampaknya menjadi salah satu benda yang tak bisa lepas dari genggaman hampir semua orang. Baik tua, muda, pria, wanita saat ini sangat bergantung dengan smartphone setiap harinya.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana tidak, berbagai fitur menarik yang disediakan dalam smartphone dapat mempermudah kita menjalani kegiatan sehari-hari.
Ya, tak hanya berkomunikasi kita juga bisa melakukan banyak hal lain dengan menggunakan smartphone. Contohnya seperti melakukan pekerjaan hingga mencari informasi di internet.
Namun kalian patut berhati-hati jika merasa sudah terlalu kecanduan smartphone. Pasalnya sebuah studi menyatakan bahwa kecanduan smartphone bisa jadi tanda seseorang sedang depresi atau kesepian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bisa Jadi Tanda Kesepian
Dikutip dari First Post, sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang kecanduan smartphone lebih cenderung merasa tertekan, cemas dan kesepian. Para peneliti mengatakan bahwa penggunaan smartphone secara berlebihan sama seperti jenis penyalahgunaan zat lainnya.
"Kecanduan perilaku penggunaan smartphone mulai membentuk koneksi neurologis di otak dengan cara yang mirip dengan bagaimana kecanduan yang dialami oleh orang yang memakai Oxycontin untuk menghilangkan rasa sakit,” kata Erik Peper dari San Francisco State University di Amerika Serikat.
Advertisement
Rasa Cemas yang Tinggi
Dalam sebuah survei terhadap 135 siswa, para peneliti menemukan bahwa siswa yang sering menggunakan ponsel mereka paling banyak dilaporkan mengalami tingkat perasaan terisolasi, kesepian, depresi dan cemas yang lebih tinggi.
Kendalikan Diri
Tetapi, menurut para peneliti, kita dapat mengendalikan dan melatih diri kita sendiri untuk mengurangi kecanduan ponsel dan komputer kita. Peper menyarankan agar kita mematikan notifikasi, hanya menanggapi email dan media sosial pada waktu tertentu agar tetap bisa fokus pada tugas-tugas penting.
Advertisement