Sukses

Potret Masa Kecil Kamala Harris, Wakil Presiden Wanita Pertama AS yang Menorehkan Sejarah

Ini sosok Kamala Harris, Wakil Presiden wanita pertama AS sewaktu kecil

Liputan6.com, Jakarta Kamala Harris menjadi Wakil Presiden Terpilih Amerik Serikat usai dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS bersama presiden terpilih, Joe Biden. Wanita ini menjadi Wapres AS perempuan pertama, sekaligus orang Amerika keturunan India dan Afrika pertama yang menduduki posisi ini.

Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dirayakan oleh berbagai pihak, khususnya warga AS yang berdarah Afrika dan Asia. Terlebih bagi para wanita yang selama ini representasinya sangat sedikit di dunia politik AS.

Mindy Kaling, misalnya. Aktris, komedian, dan penulis Amerika berdarah India ini mencuitkan kebanggaan dirinya sebagai wanita berdarah India melihat terpilihnya Kamala Harris terpilih sebagai Wapres perempuan pertama. Bersama cuitannya di Twitter, ia menggunggah foto masa kecil Kamala Harris.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Wanita India bangga dengan Kamala Harris

"Crying and holding my daughter, "look baby, she looks like us."

Demikian yang dicuitkan oleh Mindy Kaling.

 

Ini seolah menyiratkan bahwa Mindy ingin menunjukkan pada anaknya bahwa seorang perempuan yang tidak berkulit putih pun bisa menjadi wakil presiden AS.

Cuitan tersebut ditanggapi oleh mayoritas wanita berdarah Afrika dan Asia yang turut bangga dengan pencapaian Kamala Harris.

"Anakku terlihat seperti Kamala sewaktu kecil. Dia menangis bahagia saat mengetahui bahwa wakil presiden kami adalah perempuan yang merepresentasikan dirinya," tulis seorang netizen.

 

3 dari 4 halaman

Kamala bersama keluarga

Tidak hanya itu, juga terdapat cuitan lain yang menunjukkan potret Kamala saat bersama keluarganya. Dalam potret jadul tersebut, terlihat Kamala mengenakan sari (pakaian tradisional India) dan duduk bersama keluarganya yang berdarah India.

 

Akun @OpalVadhhan yang mencuitkan foto tersebut mengatakan bahwa Kamala akan menjadi panutan para gadis berkulit berwarna dan berkulit hitam bahwa mereka bisa tumbuh menjadi apa pun.

 

4 dari 4 halaman

Mendedikasikan kemenangan untuk ibunya

Dalam pidato kemenangannya, Kamala Harris menyebut nama sang ibu Shyamala Gopalan Harris sebagai wanita yang paling berperan dalam kesuksesannya saat ini.

"Ketika ia datang ke sini dari India di usia 19 tahun, dia mungkin tidak begitu membayangkan momen ini," ujarnya seperti dikutip dari ABC News pada Minggu (8/11/2020).

Shyamala Gopalan rupanya bukan orang sembarangan. Ia adalah seorang peneliti kanker yang datang ke AS dari India. Selain itu, wanita yang meninggal di 2009 itu juga merupakan seorang aktivis.